Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Perguruan Silat yang Jadi Tersangka Pengeroyokan Pemuda di Surabaya Jadi 4 Orang

Kompas.com - 24/01/2024, 14:13 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tersangka pengeroyokan pemuda di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu (14/1/2024), bertambah dua orang. Dengan demikian, sudah ada empat anggota perguruan silat yang menjadi tersangka dalam pengeroyokan itu.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, empat tersangka itu merupakan anggota perguruan silat.

"Empat tersangka yang terbukti melakukan tindak kekerasan terhadap korban. (Mereka) Saling mengenal," kata Hendro ketika tengah berada di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Ibu Siksa Anak di Surabaya, Mengaku Gelap Mata dan Terancam Penjara 10 Tahun

Hendro mengungkapkan, keempat tersangka pengeroyokan tersebut ditangkap secara bergantian. Identitas mereka terlihat dalam video yang beredar di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.

Penyidik lebih dahulu menangkap pelaku AN, warga Sidoarjo pada Selasa (16/1/2024) dini hari. Lelaki itu diduga melakukan pemukulan menggunakan palu hingga kepala korban berdarah.

Baca juga: 2 Tahun Siksa Anaknya, Ibu di Surabaya Mengaku Dapat Bisikan Gaib

"Penangkapan AN, berhasil diamankan barang bukti berupa palu, beserta satu hoodie," jelasnya.

Kemudian, tersangka lainya, MGP yang juga merupakan warga Sidoarjo ditangkap pada Kamis (18/1/2024). Dia mengakui ikut memukuli dua pemuda menggunakan tas saat kejadian berlangsung.

Lebih lanjut, kata Hendro, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman terkait adanya tersangka lain. Bahkan, pihaknya juga mencari para anggota silat yang ikut konvoi pada malam itu.

"Saat ini tim kami masih terus memburu, siapa yang ikut serta ada dalam rombongan konvoi tersebut. Siapa pun yang ikut serta akan terus kami buru, setuntas-tuntasnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, segerombolan pemuda berpakaian serba hitam memukuli seseorang. Lalu mereka pergi menggunakan sepeda motor.

Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, video pengeroyokan yang ramai di media sosial tersebut terjadi di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, pada Minggu (14/1/2024) malam.

"Saya dapat laporan itu satu lokasi di Jalan Tunjungan yang ada korban itu. Kejadian 23.20 WIB, memang kejadian itu korbannya ada dua," kata Bayu ketika dihubungi melalui telepon, Senin (15/1/2024).

Bayu menyebut, gerombolan itu merupakan anggota perguruan silat yang tengah melakukan konvoi. Aparat kepolisian menduga pengeroyokan tersebut menyasar secara sembarangan.

"Narasi dari korban ini menyampaikan ya mereka enggak tahu apa-apa. Mereka lagi nongkrong santai, enggak ngerti, karena sistemnya random jadi kelompok perguruan silat ini mencari gara-gara," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com