Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tetangga Lempar Batu dan Genting ke Rumah Warga Sidoarjo Berakhir Damai

Kompas.com - 16/01/2024, 16:32 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus tetangga melemparkan batu dan genting ke rumah warga di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bernama Najunda Dahuta Rahmadina, berakhir damai. Pelaku pelemparan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

Warga Desa Sidodadi, RT 07 RW 02, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Najunda mengatakan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan mediasi.

"Iya (permasalahanya) sudah selesai, kemarin Senin (15/1/2024), melalui mediasi," kata Najun, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Warga Sidoarjo Mengaku Rumahnya Dilempari Batu oleh Tetangga gara-gara Bangun Tembok

Korban mengungkapkan, mediasi dihadiri oleh sejumlah pihak. Yakni keluarganya, tetangga yang melempar batu serta anaknya, perangkat desa, dan perangkat Desa Sidodadi.

Tetangga yang melempar batu berinisial A mengakui perbuatannya yang dilakukan sejak November hingga Desember 2023. 

"Dipertemukan (dengan pelaku) di balai desa, didampingi pihak Polsek dan Polres. Tanda tangan pernyataan bahwa tidak akan mengulang, kalau mengulang siap diproses hukum," jelas dia.

Baca juga: 4 Perjalanan KA Dialihkan dan 1 Dibatalkan akibat Kereta Anjlok di Sidoarjo

Najun berharap agar tindakan pelaku yang masih merupakan kerabatnya tersebut tidak dilakukan lagi. Namun, Najun memastikan tetap akan melaporkan ke aparat kepolisian apabila hal itu masih berlanjut.

"(Pencabutan laporan) Saya belum ke Polresta Sidoarjo, jadi belum bisa jawab. Surat pernyataan memang tertulis bersedia mencabut laporan," ucapnya.

Penjelasan polisi

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan, pihaknya telah menerima laporan terkait dengan kasus pelemparan batu dan genting di Desa Sidodadi tersebut.

"Korban membuat pengaduan ke Polresta Sidoarjo, tanggal 12 (Januari 2024)," kata Novi.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, KAI: Kami Lakukan Evakuasi

Sedangkan, Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Isbahar mengatakan, mediasi yang digelar tersebut berjalan dengan lancar. Kedua belah pihak juga sepakat berdamai setelah menandatangani surat perjanjian.

"Sudah dimediasi, juga sudah didamaikan, ada anggota kami yang juga ikut mengawal (proses mediasi)," kata Isbahar.

Dilempar batu dan genting

Rekaman CCTV saat peneror lembar batu dan genting di SidoarjoDokumen: akun TikTok @nananajun_ Rekaman CCTV saat peneror lembar batu dan genting di Sidoarjo

Sebelumnya diberitakan, rumah seorang warga Sidoarjo bernama Najun dilempari batu dan genting oleh tetangganya.

Video rekaman CCTV tersebut diunggah di akun TikTok @nananajun_.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria sengaja melempar batu melewati tembok ke arah rumah seseorang.

Dalam video lain, pelaku juga beberapa kali melemparkan genting ke halaman rumah.

Najun mengungkapkan, pelaku yang masih kerabatnya tersebut diduga marah lantaran keluarganya membuat tembok.

"Seharusnya rumah tersebut menghadap ke barat, tetangga lain rumahnya hadap ke barat karena akses utama desa ada di sebelah barat. Hanya rumah dia yang menghadap ke timur ke pekarangan saya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com