Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak seperti Biasa, KA Pandalungan Berjalan Lambat Sebelum Anjlok di Sidoarjo

Kompas.com - 14/01/2024, 15:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga sekitar menyebut KA Pandalungan, sudah berjalan melambat sebelum akhirnya anjlok di ±200 meter mendekati emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (14/1/2024).

Seorang warga yang juga penjaga palang pintu swasta, Heri mengaku, sudah berada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB. Dia melihat KA Pandalungan melintas di lajur tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok, Tim Penolong dari 3 Kota Didatangkan untuk Percepat Evakuasi

Heri mengaku heran karena KA Pandalungan melaju tidak sekencang biasanya. Namun, dia tetap fokus menjaga pelintasan yang tidak memiliki palang penutup itu.

"Sekitar 07.30 WIB, tadi datang dari arah selatan, jalanya pelan, enggak kayak biasanya. Gerbongnya panjang, kayaknya sekitar 12 gerbong," kata Heri, ketika ditemui di lokasi kejadian.

Tak berapa lama, kata Heri, lokomotif KA Pandalungan langsung terlepas dari bantalan relnya. Kereta tersebut tak mengeluarkan suara apap pun ketika anjlok di sekitar emplasemen stansiun.

Kemudian, penumpang yang panik langsung berhamburan keluar dari gerbong setelah kereta berhenti.

Heri melihat para penumpang berjalan menuju ke Stasiun Tanggulangin yang tak jauh dari lokasi.

"Korbanya enggak ada. Yowes (ya sudah itu) itu (lokomotif), rodanya lepas dari rel, enggak ada buyi keras. Gerbongnya dibawa kereta lain, enggak putus, ya kepalanya miring gini," jelasnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, masih belum mengetahui penyebab anjloknya kereta itu.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Segala penyebab kejadian kereta api anjlok nanti akan dilaporkan oleh pihak yang terkait. KNKT menerjunkan tim setelah ada kejadian ini, kita tunggu saja hasilnya dari sana," kata Luqman.

Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.

PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meminta maaf atas terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut.

"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Manajer Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Minggu (14/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com