Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perjalanan KA Dialihkan dan 1 Dibatalkan akibat Kereta Anjlok di Sidoarjo

Kompas.com - 15/01/2024, 05:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Empat kereta api (KA) jarak jauh mengalami perubahan pola operasi dengan memutar dan satu dibatalkan akibat anjloknya KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (14/1/2024).

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, sebanyak lima KA jarak jauh tersebut yakni KA Ranggajati dengan relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon.

Kemudian, KA Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng - Purwokerto, KA Sritanjung (241) relasi Ketapang - Surabaya Gubeng - Lempuyangan, dan KA Jayabaya (107) relasi Malang - Surabaya Gubeng - Pasarturi - Pasarsenen.

"Untuk kereta api yang dibatalkan perjalanannya ada KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang," kata Luqman, ketika berada di Stasiun Tanggulangin, Minggu.

Baca juga: Tak seperti Biasa, KA Pandalungan Berjalan Lambat Sebelum Anjlok di Sidoarjo

Dengan demikian, Luqman meminta maaf kepada pelanggan kereta api atas peristiwa anjloknya KA Pandalungan itu. Sebab, KA anjlok itu berdampak pada molornya jadwal kedatangan.

"KAI mohon maaf kepada pelanggan kereta api, karena perubahan pola operasi tersebut pasti berdampak pada bertambahnya waktu tempuh perjalanan kereta api sampai ke tujuan," jelasnya.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, KAI: Kami Lakukan Evakuasi

Selaim itu, PT KAI memberikan kompensasi berupa minuman serta makanan berat untuk para penumpang yang mengalami keterlambatan akibat proses evakuasi KA Pandalungan.

"Kami memberikan hak-hak bagi penumpang yang terdampak dari kejadian ini. Misalnya ada kereta yang terlambat satu sampai tiga jam, kami berikan service recovery sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.

PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meminta maaf atas terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut.

"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Manajer Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Minggu (14/1/2024), seperti dikutip Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com