S juga bertugas mengawasi dan memantau kegiatan korban setiap harinya sebelum hari eksekusi penembakan.
"Dia disuruh tersangka H melakukan pengawasan sampaian hari eksekutor," ungkap Totok, dilansir dari Tribun Jatim.
Dalang penembakan, MW, berjanji mengucurkan uang Rp 500 juta kepada para tersangka. Nyatanya, hingga hari eksekusi, dia baru membayar Rp 50 juta.
Baca juga: Dalang Penembakan di Sampang Janjikan Bayar Tersangka Lain Rp 500 Juta, tapi...
Penembakan tokoh masyarakat di Sampang ini terungkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi peluru kaliber 22 di lokasi kejadian.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi juga memeriksa sejumlah saksi.
Hingga kemudian, polisi bergerak menggeledah rumah MW. Di tempat itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti penting, yakni pistol, juga berhasil didapatkan.
Berdasarkan identifikasi terhadap proyektil peluru yang diangkat dari tubuh korban, proyektil tersebut sesuai dengan temuan pistol revolver di rumah MW.
Baca juga: 5 Tersangka Penembakan di Sampang, Ada Eksekutor, Joki, dan Pemantau Situasi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman, Achmad Faizal | Editor: Farid Assifa, Andi Hartik)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Peran 5 Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Dibayar Rp 50 juta, Diintai Sepekan Sebelumnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.