KOMPAS.com - Muarah (50), tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), ditembak pada 22 Desember 2023.
Pagi itu, saat minum kopi bersama teman-temannya di depan sebuah toko, korban didatangi orang tak dikenal.
Seusai turun dari sepeda motor matiknya, sosok misterius tersebut menembak korban sebanyak dua kali. Pelaku kabur setelah beraksi.
Akibat kejadian tersebut, Muarah mengalami dua luka tembak. Hingga kini, dia masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Surabaya, Jatim.
Baca juga: Seorang Tokoh Masyarakat Sampang Ditembak 2 Orang Tak Dikenal
Kasus penembakan di Sampang ini akhirnya terungkap. Penembakan didalangi MW (37), seorang kepala desa di Sampang.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, penembakan ini dilatarbelakangi masalah dendam.
"Anak buah MW pada 2019 lalu pernah ditembak oleh korban, sehingga MW membalas dengan merencanakan penembakan," ujarnya, Kamis (11/1/2024).
Namun, Totok tak menjelaskan lebih rinci mengenai penembakan pada 2019 lalu.
"Perkara sudah diputus di pengadilan," ucapnya.
Totok memastikan, kasus ini tidak bermotif politik.
Baca juga: Polisi Sebut Motif Penembakan di Sampang karena Dendam, Bukan Politik
Untuk menjalankan rencananya, MW membayar sejumlah orang. Salah satunya adalah AR (31). Ia bertugas sebagai eksekutor penembakan.
MW menyediakan dua senjata api untuk AR, yakni revolver kaliber 38 milimeter merek S&W, dan pistol jenis colt kaliber 9 milimeter. Ia juga menyediakan sepeda motor.
Sebelum melakukan eksekusi, AR sempat mengintai korban selama enam hari. Saat hari-H, AR mengajak kawannya, HH (32), untuk menjadi joki sepeda motor.
Tersangka lain, H (52), berperan memberikan informasi kepada MW yang akan merencanakan aksi itu.
H juga menyuruh tersangka lainnya, S, untuk mengawasi dan memantau keberadaan korban sebelum hari eksekusi, termasuk memberikan fasilitas alat komunikasi.
Baca juga: Polisi Temukan Peluru Kaliber 22 di Lokasi Penembakan Tokoh Masyarakat di Sampang