Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Beli Nasi Goreng, Pemuda di Situbondo Diduga Dipukuli Oknum Polisi, Kedua Pihak Saling Sanggah

Kompas.com - 25/12/2023, 20:46 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Khairina

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Yudis Lukman Afan (23) warga Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur yang menjadi korban dugaan pemukulan beberapa oknum polisi di Polres Situbondo Sabtu (23/12/2023) dini hari.

Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), Riski Pristiwanto menyatakan, klarifikasi yang diberikan oleh Polres Situbondo ke media massa berbeda dengan keterangan yang diberikan korban kepadanya.

"Korban mengaku dipukuli, dia diberani sumpah apapun bahwa korban ini dipukuli, namun oleh Polres Situbondo korban diberitakan terjatuh karena mabuk miras," kata Riski Pristianto kepada Kompas.com Senin (25/12/2023).


Kronologi awal

Menurutnya, kronologis kejadian berawal dari Yudis (23) dan Ryan (27) hendak beli nasi goreng di Jalan Pantura di Kecamatan Panarukan.

Saat berkendara dari arah barat ke timur korban tiba-tiba kaget karena sedikit hampir terserempet oleh motor polisi dengan kecepatan tinggi.

"Kedua korban ini kaget karena motor polisi melaju kencang karena mungkin hendak mau melakukan penangkapan pelaku tawuran di Kecamatan Besuki itu, si Ryan itu berteriak ke motor polisi lalu dikejar," katanya.

Baca juga: Dituduh Edarkan Narkoba, Petugas Kebersihan di Palembang Diborgol dan Dipukuli Polisi hingga Pingsan

Dalam proses pengejaran itu sepeda motor korban ditabrak dari belakang oleh motor polisi. Lalu korban menyerahkan diri namun Ryan berhasil kabur ke sawah dan tidak tertangkap.

"Yudis ini bilang kepada Ryan bahwa pergi untuk minta tolong ke warga, lalu Yudis diborgol oleh polisi dan dibawa ke polres," katanya.

Setelah korban diborgol dan dibawa ke Mapolres Situbondo. Yudis dipukuli dan disuruh jangan berteriak. Namun pukulan yang diterima oleh korban membuatnya tidak berdaya.

"Korban bertanya ke oknum polisi salahnya apa kok malah dipukuli, namun ditambah pukulan bertubi-tubi oleh polisi, sampai korban tibak bisa melihat lagi lalu dibawa ke rumah sakit oleh polisi," katanya.

Lokasi pemukulan korban yakni di Mapolres Situbondo tepatnya di samping pos polisi penyambutan tamu. Korban ketika dipukul dalam kondisi tidak melawan dan dihujani pukulan oleh beberapa oknum kepolisian.

"Korban dipukul di samping pos polisi Polres Situbondo tepat di bawah pohon wringin itu mas, ada lebih 4 polisi yang mukuli atau sekitar 6 orang," katanya.

Riski juga menyatakan pihak keluarga belum bisa menerima atas perbuatan yang telah diterima korban atas penganiayaan dan fitnah.

Sehingga sebagai langkah normatif pihak keluarga telah melaporkan resmi kasus tersebut ke Polres Situbondo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com