Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Otopsi, Polisi Bongkar Makam Kuli Panggul Korban Pengeroyokan di Surabaya

Kompas.com - 24/08/2023, 14:55 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi membongkar makam ESP (37), korban penganiayaan di Pasar Uka, Benowo, Surabaya, Kamis (24/8/2023). Langkah itu dilakukan setelah polisi memutuskan untuk mengotopsi jenazah yang sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul tersebut.

ESP tewas usai dikeroyok sejumlah orang setelah diduga secara tak sengaja menyenggol seorang perempuan. 

Berdasarkan pantauan, belasan polisi tampak tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kendung sejak pukul 10.00 WIB. Mereka langsung membongkar makam. 

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, ada sejumlah kejanggalan yang membuat polisi memutuskan untuk ekshumasi makam ESP untuk kepentingan otopsi. 

Baca juga: Pedagang Pasar Benowo Surabaya Tewas Dimassa Tak Sengaja Senggol Wanita, 4 Orang Diperiksa

"Ekshumasi makam korban meninggal dunai usai pengeroyokan, kami lakukan untuk memastikan beberapa kejanggalan," kata Teguh, ketika ditemui di TPU Kendung.

Proses otopsi itu dilakukan tepat setelah sepekan korban dimakamkan. Petugas yang mengotopsi adalah gabungan dari Bidokes Polda Jatim, Tim Forensik Polrestabes Surabaya, serta dokter Universitas Airlangga (Unair).

"Tujuan ekshumasi ini dilakukan untuk otopsi, yang diperlukan guna proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan, satu dari tiga pelaku penganiayaan kuli panggul tersebut sudah ditahan. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran kepada dua orang yang melarikan diri.


"Total ada tiga pelaku pengeroyokan, serta satu pelaku yang berinisial SWS sudah diamankan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang saksi, Angga mengatakan, penganiayaan bermula saat korban ESP, warga Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik, hendak mengangkat sayur di dalam wadah yang lumayan besar.

Namun, dia tidak sengaja menyenggol dada seorang perempuan yang berdagang gorengan, di pasar tersebut.

Baca juga: Tak Sengaja Senggol Wanita, Pedagang Sayur di Pasar Surabaya Tewas Dikeroyok

"Perkaranya (penganiayaan) enggak sengaja nyenggol dada istri salah satu pelaku," kata Angga, ketika ditemui di sekitar lokasi, Jumat (18/8/2023).

Akhirnya, perempuan tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke sang suami. Dengan emosi, pria itu langsung menghampiri korban yang masih beraktivitas di sekitar Pasar Uka.

Tak hanya itu, suami pedagang gorengan tersebut juga mengajak dua kerabatnya di sekitar Pasar Uka. Mereka sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan pedagang di lokasi tersebut.

"Terus korban itu di massa sama tiga orang. Tiga orang ini bersaudara, setahu saja ada yang tukang parkir terus pedagang juga," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Benowo, AKP Nurdianto Eko Wartono mengatakan empat orang saksi sudah diperiksa untuk kasus ini.

Baca juga: Nasib Pria A, Kuli Panggul di Surabaya yang Tewas karena Senggol Wanita

Nurdianto mengungkapkan, korban diduga tewas dikeroyok sejumlah orang. 

"Benar, ada korban hingga meninggal dunia, korban berinisial E, diduga akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan tiga orang, kejadianya, Jumat, jam 08.00 WIB," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com