JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang pria pengendara motor di Jalan Romli Tamim, Jombang, Jawa Timur, tiba-tiba berhenti di dekat rel kemudian menghadang kereta api yang melintas.
Akibatnya pun fatal. Ia tertabrak kereta yang melintas hingga terpental sejauh 6 meter.
Tubuhnya jatuh di sisi utara jalur kereta api. Akibat luka yang diderita, pengendara motor tersebut tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/8/2023), sekitar pukul 15.07 WIB. Lokasinya berada di wilayah Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Baca juga: Mobil Calya Tertabrak Kereta Api di Tebing Tinggi, 1 Orang Tewas, 3 Terluka
Relawan penjaga pelintasan kereta api, Supriyono mengungkapkan, saat berjaga di pelintasan, dia melihat ada pria pengendara motor yang tiba-tiba berhenti.
Setelah memarkirkan motornya, sosok pria tersebut langsung melompati pagar pembatas antara jalan raya dengan jalur kereta api.
Setelah melompati pagar, si pria pengendara motor tersebut langsung menuju jalur kereta, sementara di saat bersamaan, datang kereta api dari arah timur atau dari Surabaya.
"Loncat pagar, terus adang kereta lewat. (Naik) sepeda motor, berhenti di sana, terus waktu ada kereta langsung dia naik (ke jalur kereta)," kata Supriyono.
Supriyono mengaku sempat meneriaki pengemudi motor tersebut untuk keluar dari jalur kereta.
Hal yang sama juga dilakukan beberapa warga yang saat itu melintas ataupun berada di dekat lokasi kejadian.
Namun, kata Supriyono, dekatnya jarak antara kereta api yang datang dari arah timur membuat sosok pengendara motor tersebut tidak bisa diselamatkan.
"Sudah diteriaki orang banyak, tapi waktu itu jaraknya dengan kereta kan terlalu dekat, antara 5 meter," ujar dia.
Akibat tertabrak kereta api, tubuh korban terpental ke arah barat lalu terjatuh di sisi utara tara jalur kereta.
Baca juga: Hendak Mancing, Wanita Paruh Baya di Surabaya Tertabrak Kereta hingga Tewas
Pria tersebut dinyatakan tewas di lokasi. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang.
Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan dan identifikasi, sosok pria yang menabrakkan diri ke kereta api tersebut adalah Anton Purnomo.