Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan WhatsApp Dugaan Pungli di KPU Surabaya, PPK Diminta Serahkan Uang

Kompas.com - 07/08/2023, 14:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Beredar potongan layar pesan WhatsApp yang menunjukkan pungutan liar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diminta menyerahkan uang sebesar satu kali gaji.

Berdasarkan isi pesan tersebut, seorang anggota PPK mengaku memiliki kesepakatan, apabila terpilih sebagai PPK bakal memberikan sejumlah uang dengan alasan infak ke KPU Surabaya.

Saat ini, pengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp tersebut mengaku telah memberikan sejumlah uang ke KPU melalui bendahara grup sekaligus ketua PPK di salah satu kecamatan di Kota Surabaya berinisial I.

Baca juga: Dua Keluarga Bertengkar akibat Kereta Bayi Tersangkut Eskalator di Mal Pakuwon Surabaya

Pengirim pesan awalnya tidak ingin mempublikasikan masalah pungutan biaya tersebut. Namun, dia mengaku terus mendapatkan ancaman ketika menghadiri pertemuan seluruh PPK di Surabaya.

"Informasi yang saya dengar bukan hanya PPK tapi juga PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan tenaga pendukung dipalak mengatasnamakan infak untuk KPU Surabaya," kata pengirim pesan itu.

Pengirim pesan itu merasa dirugikan atas pungutan yang mencapai satu kali gajinya tersebut. Beberapa orang juga ingin melapor, namun takut karena sudah mendapatkan ancaman.

Baca juga: Anggaran Rp 120 Miliar, Pemkot Surabaya Target Perbaiki 3.500 Rumah Tak Layak Huni

Respons KPU Surabaya

Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Surabaya, Subairi mengaku baru mengetahui kabar dugaan pungutan tersebut dari sejumlah media. Dia pun mengaku masih mempelajari terkait potongan layar pesan WhatsApp yang sudah beredar itu.

"Kalau tentang itu saya juga baru mengetahuinya jadi saya akan pelajari terlebih dahulu," kata Subairi ketika dihubungi melalui telepon, Senin (7/8/2023).

Subairi tidak menanggapi secara detail terkait dugaan pungutan liar yang melibatkanya itu. Dia tetap menjawab bakal memperlajari terlebih dahulu permasalahan tersebut.

"Intinya saya akan pelajari terlebih dahulu semuanya. Untuk di luar itu saya belum bisa memastikan gimana," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com