Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Honda Scoopy Terbakar Usai Tersenggol Truk Trailer di Tuban

Kompas.com - 04/07/2023, 12:19 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Motor merek Honda Scoopy hangus terbakar di Jalan Raya Simpang Empat Bundaran Patung Letda Sucipto, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sepeda motor dengan nomor polisi S 2991 HE itu terbakar setelah tersenggol truk trailer yang sedang melintas di jalan tersebut.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono mengatakan, insiden kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.

Baca juga: Pria di Tuban Pinjam Kendaraan Dinas Kades, Ternyata Dipakai untuk Menjambret

Kejadiannya berawal saat truk trailer dengan nomor polisi L 8651 UY yang dikemudikan Agung Triswahyudi (24), asal Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah selatan di Jalan Raya Babat-Tuban.

Setibanya di Simpang Empat Bundaran Patung Letda Sucipto, truk trailer tersebut menyenggol sepeda motor yang dikemudikan Anggelica S Adhelia Putri (17), warga Kelurahan Baturetno, Kabupaten Tuban.

"Diperkirakan ruang gerak pengendara motor sempit, akhirnya tersenggol truk trailer dan terjatuh hingga terbakar sepeda motornya," kata Ipda Eko Sulistyono kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Pria di Tuban Aniaya Wanita Penjaga Warung Kopi

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu. Pengendara sepeda motor hanya mengelami luka ringan akibat terkena percikan api.

Diduga, api yang membakar motor tersebut akibat percikan yang ditimbulkan dari benturan motor dengan aspal yang mengenai bahan bakar sepeda motor.

"Api akhirnya dapat dipadamkan oleh petugas Damkar Satpol PP yang datang ke lokasi kejadian," ungkapnya.

Saat ini, petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari data korban dan penyebab pasti dari kejadian kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com