Salin Artikel

Motor Honda Scoopy Terbakar Usai Tersenggol Truk Trailer di Tuban

TUBAN, KOMPAS.com - Motor merek Honda Scoopy hangus terbakar di Jalan Raya Simpang Empat Bundaran Patung Letda Sucipto, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sepeda motor dengan nomor polisi S 2991 HE itu terbakar setelah tersenggol truk trailer yang sedang melintas di jalan tersebut.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono mengatakan, insiden kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.

Kejadiannya berawal saat truk trailer dengan nomor polisi L 8651 UY yang dikemudikan Agung Triswahyudi (24), asal Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah selatan di Jalan Raya Babat-Tuban.

Setibanya di Simpang Empat Bundaran Patung Letda Sucipto, truk trailer tersebut menyenggol sepeda motor yang dikemudikan Anggelica S Adhelia Putri (17), warga Kelurahan Baturetno, Kabupaten Tuban.

"Diperkirakan ruang gerak pengendara motor sempit, akhirnya tersenggol truk trailer dan terjatuh hingga terbakar sepeda motornya," kata Ipda Eko Sulistyono kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu. Pengendara sepeda motor hanya mengelami luka ringan akibat terkena percikan api.

Diduga, api yang membakar motor tersebut akibat percikan yang ditimbulkan dari benturan motor dengan aspal yang mengenai bahan bakar sepeda motor.

"Api akhirnya dapat dipadamkan oleh petugas Damkar Satpol PP yang datang ke lokasi kejadian," ungkapnya.

Saat ini, petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari data korban dan penyebab pasti dari kejadian kecelakaan itu.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/04/121936078/motor-honda-scoopy-terbakar-usai-tersenggol-truk-trailer-di-tuban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke