TUBAN, KOMPAS.com - Seorang wanita penjaga warung kopi berinisial WA (48), warga Desa Wadung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan.
Pelaku penganiayaan adalah teman pria yang jadi pelanggan warung kopi berinisial SU (50), warga Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka di bagian perut dan tangan kanan.
Baca juga: Seorang Pekerja PT Semen Indonesia di Tuban Tewas Tertimpa Mesin Palet
Kepala Kepolisian Sektor Jenu Iptu Rianto mengatakan, kasus penusukan wanita penjaga warung tersebut dilakukan oleh pria pelanggan warung kopi yang diduga sebagai kekasih korban.
Kejadiannya bermula saat pelaku datang ke warung kopi yang dijaga korban di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Gempa M 4,0 Terjadi di Bojonegoro, Getarannya Terasa hingga Tuban
Pelaku pun menghampiri korban yang sedang tiduran di warung kopi dan mengambil handphone korban yang tergeletak di sampingnya.
Korban seketika itu berusaha merebut kembali handphone miliknya dari tangan pelaku. Namun, pelaku terus berusaha ingin memeriksa handphone korban.
"Saat rebutan handphone itu, pelaku yang sedang memegang gunting menusuk korban di bagian perut dan tangan," kata Iptu Rianto kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Korban ditolong oleh temannya sesama penjaga warung kopi dan handphone korban serta gunting yang dipakai menusuk korban direbut dari tangan pelaku.
"Korban menderita luka di perut dan tangan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Sedangkan pelaku berusaha melarikan diri dari lokasi usai melakukan penusukan terhadap korban, tapi berhasil ditangkap warga dan diserahkan polisi.
Petugas kepolisian langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Jenu untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatannya yang telah menganiaya korban.
"Dari hasil pemeriksaan pelaku dan korban sementara ini motifnya adalah asmara atau cemburu," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.