Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat soal Sinyal AHY Cawapres: Kader Mengamini, tapi Serahkan pada Mas Anies

Kompas.com - 02/06/2023, 05:45 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan mengenai pertemuan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup di Museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Menerka Kejutan di Balik 3,5 Jam Pertemuan Anies Baswedan dan SBY di Pacitan

"Hasilnya sangat positif ya. Jadi pertemuannya cukup panjang ya. Tadi Mas Anies tiba di Pacitan kira-kira jam 12-an, lalu makan siang bersama dulu bersama Mas AHY," terang Herzaky Mahendra Putra di depan Museum dan Galeri SBY-ANI, Kamis (1/6/2023) malam.

Dia menjelaskan sebelum bertemu dengan SBY, AHY mengajak Anies berkeliling. AHY bahkan menjamu Anies di rumah makan, selanjutnya menuju museum.

"Tadi mas AHY mengajak (Anis Baswedan), makan di rumah makan Pacitan, kemudian menuju museum, agenda rapat tertutup," ujar Herzaky.

Baca juga: Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Tanggapan soal cawapres

Pertemuan tertutup tersebut berlangsung selama 3,5 jam.

Menurutnya dalam pertemuan Anies Baswedan, SBY, AHY, serta para petinggi Partai Demokrat, dibahas strategi penguatan dan pemantapan jelang Pemilihan Presiden 2024.

Disinggung soal wacana AHY menjadi cawapres mendampingi Anies, Herzaky menjelaskan, keputusan tetap pada Anies Baswedan.

"Kalau kader-kader Demokrat mungkin mendengarkan seperti (AHY cawapres Anies) itu mengamini. Begitu juga banyak masyarakat yang selama ini menginginkan aspirasi Anies dan AHY," ujar Herzaky.

"Tapi bagaimana pun kami kan komitmen dan konsisten. Kita serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies selaku capres untuk menentukan siapa cawapres yang bisa mendampingi beliau sesuai kriteria di Piagam Perubahan dan bisa membawa kemenangan," sambung Herzaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com