Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Anggota Gangster di Sidoarjo Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Kompas.com - 25/05/2023, 17:25 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Sidoarjo menangkap terduga pelaku pengeroyokan hingga tewas terhadap remaja asal Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Muhammad Daudi Ardiansyah (18).

Insiden berdarah yang terjadi pada Senin (22/5/2023) dini hari di lahan kosong di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, berhasil diungkap oleh Sat Reskrim Polresta Sidoarjo sehari pasca-insiden berlangsung.

Adapun pelaku yang melakukan pengeroyokan berjumlah 10 orang. Mereka merupakan anggota gangster.

Baca juga: Pengakuan Kades Sidokepung Sidoarjo yang Disekap Warganya, Baru Dievakuasi Pukul 3 Dini Hari

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, seluruh pelaku yang berhasil diamankan polisi masih berusia di bawah umur. Mereka tergabung dalam dua kelompok gangster, yakni RSG 21 dan T3HEROES.

"Kesepuluh pelaku adalah MAP, ASR, AM, PMSRW, RAIP, MFMP, KRPW, RYEY, MPAP, dan DM. Semuanya masih berumur 15 hingga 17 tahun," kata Kusumo dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Puluhan Warga Sekap Kades Sidokepung Sidoarjo, Kecewa Kinerja Panitia PTSL

Disinggung terkait dugaan apakah kelompok pelaku tersebut masih terafiliasi dengan salah satu perguruan silat, Kusumo membantah hal tersebut.

Kronologi

Menurut Kusumo, korban dan para pelaku sebenarnya berstatus anggota kelompok geng. Korban tergabung dalam kelompok Sidoarjo Brawl yang saat itu mengirimkan tantangan berduel melalui akun Instagram.

"Postingan tersebut kemudian dibalas oleh kelompok RSG 21 atau Rusia 21 Gangster Surabaya. Kemudian dari RSG 21 ini diteruskan ke kelompok bawahnya, yaitu Remaja 21 Kompleks dan T3HEROES," ujar dia.

Kelompok remaja itu lalu menyetujui untuk melakukan tawuran pada Senin (22/5/2023) dini hari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com