Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Lukai Pengemudi Ojol, 3 Remaja Anggota Gangster di Surabaya Ditangkap, 47 Kabur

Kompas.com - 25/02/2023, 14:13 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap tiga remaja yang tergabung dalam gangster yang kerap meresahkan warga Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (25/2/2023) dini hari pukul 02.45 WIB.

Para remaja yang ditangkap yakni BA (17) dan RR (15). Mereka tergabung dalam geng Warjok Sidoarjo East 2022.

Sedangkan satu remaja lainnya adalah MR (17) yang tergabung dalam gangster All Star Surabaya.

Baca juga: Mengaku Anggota Gangster Kapal Api, 8 Remaja di Bogor Ditangkap

Awal mula penangkapan

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono mengatakan, penangkapan bermula saat anggotanya sedang berpatroli di kawasan Wonokromo.

Saat itu, tim Satintelkam Polrestabes Surabaya mendapati konvoi kelompok gangster sebanyak 50 orang bersenjata tajam ini melintas di Jalan Dupak sekitar pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya, mereka berkeliling ke Jalan Margomulyo dan melintas di Jalan Banyu Urip.

 

Kelompok gangster itu nyaris membacok pengemudi ojek online (Ojol) yang berada di jalan.

Baca juga: Polisi Sebut Ada 37 Akun Medsos yang Dikendalikan Gangster di Surabaya, Kerap Ajak Followers Konvoi Pamer Senjata

47 melarikan diri

Mengetahui hal itu, tim langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga remaja tersebut di Jalan Jagir, Surabaya pada pukul 02.45 WIB. Sementara 47 orang lainnya berhasil melarikan diri.

"Mereka diamankan dini hari tadi, sekitar pukul 02.54 WIB di Jalan Jagir, Kecamatan Wonokromo. Ada sekitar 50 orang dan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Edi dikonfirmasi Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Sinopsis Shes Dating the Gangster, Jatuh Cinta dengan Gangster

Setelah ditangkap, tim kemudian melakukan penggeledahan dan mengamankan tiga sajam jenis celurit, motor Yamaha Mio hitam bernomor polisi L 2176 LC dan Yamaha Mio Soul hitam tanpa pelat nomor, serta lima ponsel yang berada di dalam jok.

Sebelum berkonvoi, mereka juga menenggak miras dan pil dobel L atau pil koplo.

"Keterangan dari para pelaku, sebelumnya mereka berkumpul di Perak Kalimas dan sebagian di Taman Bambu runcing. Kemudian, mereka bersama-sama minum arak dan pil dobel L yang dikasih temannya dari Kalimas," ujar Edi.

Adapun barang hatam itu dibeli pelaku dari temannya di Wonoayu, Sidoarjo dengan sistem pembayaran cash on delivery (COD). Mereka membeli sebanyak 10 butir pil koplo dengan harga Rp 25.000.

Usai pesta miras dan Pil double L, kelompok tersebut selanjutnya bertemu dì SPBU daerah Simo dan melanjutkan konvoi.

Baca juga: Soroti Kasus Pengemudi Fortuner Arogan di Senopati, Mahfud: Seperti Gangster, Perlu Dilacak

Saat ini, pihaknya tengah mengembangkan pengungkapan kasus gangster yang meresahkan tersebut.

Selain memburu kelompok-kelompok gangster yang belum tertangkap, Satintelkam Polrestabes Surabaya juga tengah mendalami pemasok senjata tajam, miras serta pil koplo kepada gangster yang rata-rata usianya masih di bawah umur.

Adapun untuk penindakan hukumnya telah dilimpahkan ke penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Selanjutnya ketiga orang gangster tersebut kami serahkan ke piket Reskrim Polrestabes Surabaya guna penyidikan lebih lanjut," tutur Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com