Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Emak-Emak Menangis Saat Tepergok Curi Kue Lebaran di Pasuruan

Kompas.com - 04/05/2023, 05:51 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua perempuan paruh baya tertangkap basah mencuri kue lebaran di sebuah toko grosir di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial.

Tampak dalam video itu, salah satu terduga pencuri itu menangis histeris dan meminta maaf kepada seseorang yang berupaya menggeledah pakaiannya.

"Uwes sampean ojok akting, pean wes bolak-balik ndek kene, sampean pas onok ndek kono ketok aku (Sudah, anda jangan akting, anda sudah bolak-balik (mencuri) di sini, saya melihat anda (mencuri) pas ada di sana)," demikian kata wanita perekam video tersebut.

Baca juga: Kronologi Jenazah Terpental dari Ambulans di Tol Pasuruan-Probolinggo, Ditabrak Jeep dari Belakang

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan peristiwa pencurian yang dilakukan dua orang perempuan tersebut.

Ia mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada Senin (1/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Farouk menyebut salah satu terduga pelaku berinisial S merupakan warga asal Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya yang tinggal di rumah kontrakan di Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, Kabupatan Pasuruan.

Baca juga: Cerita Korban Pencurian di Rest Area, Pintu Mobil Dirusak Saat Ditinggal ke Toilet, 2 Laptop Raib

Ssdangkan terduga pelaku lain berinisial M, warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Keduanya kedapatan melakukan pencurian satu paket kue lebaran di toko milik pelapor," ujar Farouk saat dikonfirmasi Rabu (3/5/2023).

Salah satu paket kue lebaran itu yakni berupa kemasan kotak yang di dalamnya berisi kue butter cookies sebanyak 4 toples. Lalu disembunyikan dibalik rok panjang yang mereka gunakan.

"Modusnya, untuk mengelabui pemilik toko, kue lebaran itu disembunyikan atau dijepit di antara kedua pangkal paha," ungkapnya.

Mereka ditemukan mencuri lantaran pemilik toko grosir mencurigai gerak-gerik dua ibu-ibu terduga pelaku tersebut.

"Lantas pemilik toko ini mencoba mengawasi gerak-gerik pelaku saat berada di dalam tokonya. Alhasil, ia pun melihat salah satu pelaku tengah mengambil kue lebaran dari rak toko," ujarnya.

Baca juga: SD Cibinong Bogor Disatroni Pencuri, 22 Peralatan Sekolah Senilai Rp 150 Juta Dibawa Kabur

Setelah menangkap para pelaku dengan dibantu salah satu pegawainya, pemilik toko kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pasuruan.

"Aksi pencurian ini merugikan pemilik toko sebesar Rp 150.000," ungkapnya.

Keduanya kii telah diamankan di Mapolres Pasuruan dan tengah menjalani pemeriksaan mendalam. Mereka terancam pasal 364 KUHP tentang Pencurian Ringan.

"Sementara pelaku mengaku baru sekali mencuri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com