PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang kakek pengendara sepeda motor Honda Beat dilaporkan tewas setelah kendaraan yang dikemudikannya menabrak truk pengangkut delapan ton semen pada Rabu (3/5/2023) siang.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Jurusan Ponorogo-Madiun di Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kanit Gakum Sat Lantas Polres Ponorogo, Iptu Imammudin menyatakan, korban meninggal di tempat setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak truk pengangkut semen itu.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian," ujar Imam.
Baca juga: Strategi PDI-P Ponorogo untuk Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
Imam mengatakan, kejadian nahas yang menimpa Yasir (62) itu bermula saat truk bernomor polisi L 8056 UF yang dikemudikan RDW (46) berhenti di badan jalan sebelah timur di ruas jalan Ponorogo-Madiun kilometer 3-4, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Tak lama kemudian, melaju sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 2649 GW yang dikemudikan korban dari arah yang sama. Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan warga Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, itu menabrak bagian belakang truk.
"Jadi sepeda motor korban menabrak bagian belakang truk tersebut yang dari arah utara," jelas Imam.
Baca juga: Pembunuhan Kekasih di Balik Penemuan Mayat dengan Kepala Terpisah di Ponorogo
Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka di pelipis kiri robek, dagu patah, telinga dan hidung keluar darah. Beberapa saat kemudian, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mendapatkan laporan kejadian kecelakaan, tim Unit Gakum Sat Lantas Polres Ponorogo turun ke lokasi kejadian. Selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, polisi juga mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Terhadap kasus itu, Imam meminta pengendara mengutamakan keselamatan berkendara agar aman saat berada di jalan raya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.