Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Berdarah Anak Bunuh Ibu di Malang, Warga Sempat Dengar Cekcok karena Masalah Uang

Kompas.com - 17/04/2023, 12:18 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - David Humaidi (28), seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Sunarsih (48) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku setelah ibunya pulang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Hong Kong.

Nyawa korban dihabisi di rumahnya dengan ditusuk pisau 3 kali di perut dan dada.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat ini pelaku saat ini diamankan Polres Malang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Baru Pulang Kerja dari Hong Kong, Ibu Dibunuh Anak karena Sering Marah

Kesaksian warga

Tetangga korban, Sri Wahyuni mengatakan, Sunarsih baru saja pulang dari Hong Kong 15 hari yang lalu.

Sunarsih bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Hong Kong sejak David masih berumur 36 hari.

"Selama ini David tinggal dengan neneknya yang sudah meninggal baru setahun lalu. Ibunya juga (Sunarsih) cerai sama ayahnya David," ungkap dia dikutip dari SuryaMalang.com.

Menurut dia, Sunarsih pulang ke rumah dengan niatan untuk merayakan Idul Fitri kurang lebih selama satu bulan.

Sehingga dia pulang ke rumahnya untuk berkumpul dengan David, menantu, dan dua cucunya.

Namun, Sri tidak tahu pasti apa penyebab David nekat menusuk ibu kandungnyan tersebut.

Padahal, Sri dan tetangga sekitar mengenal David adalah sosok yang baik hati dan tidak pernah membuat ulah di desanya.

Sempat terjadi cekcok

Akan tetapi, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi Sri sempat mendengar Sunarsih cekcok dengan David.

Namun, perihal apa yang dipermasalahkan ia tidak mengetahuinya.

Hanya saja, santer terdengar kabar yang beredar di desa, penyebab David membunuh ibunya karena masalah uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com