KOMPAS.com - Cerita pilu dialami seorang ibu usai melahirkan bayinya di sebuah rumah sakit di Ponorogo, Jawa Timur.
Sang ibu, Siti Chotijah (38) telah melahirkan bayi keduanya itu dalam kondisi selamat dengan cara operasi caesar.
Namun, setelah melahirkan, ibu dan bayi perempuannya itu tak sanggup melunasi biaya persalinan.
Sehingga nasib ibu dan bayi masih tertahan di rumah sakit dan belum diperbolehkan pulang.
Baca juga: Ibu dan Bayi di Ponorogo Tertahan di Rumah Sakit karena Tak Kuat Bayar Biaya Persalinan
Peristiwa yang dialami ibu dan bayi itu pun sempat diunggah di media sosial oleh suaminya, Kuswoyo (37).
"Iya itu yang mem-posting memang saya. Bayi itu anak kedua saya berjenis kelamin perempuan yang lahir secara caesar di RS Muslimat Ponorogo. Tapi sekarang belum diperbolehkan pulang," kata Kuswoyo saat dikonfirmasi, Minggu.
Sebelumnya, dia memperkirakan istrinya bakal melahirkan secara normal.
Untuk itu, saat istrinya hendak melahirkan, dia sudah mempersiapkan biaya persalinan sebesar Rp 3 juta.
Uang sebesar itu dikumpulkan dari hasil menjual sepeda motor.
Namun, setelah diperiksa ternyata kondisi bayinya dalam posisi sungsang.
Untuk itu seorang bidan merujuk istrinya ke RS Muslimat.
Setibanya di rumah sakit, kata Kuswoyo, istrinya harus dioperasi caesar karena posisi bayinya sungsang.
Tak hanya itu, istrinya juga tak memiliki kartu BPJS.
Akhirnya istrinya dimasukkan sebagai pasien umum.
"Biar begitu Alhamdulillah bayi perempuan kami lahir dengan selamat pada Rabu (5/4/2023). Beratnya 3,2 kg dan panjang 50 sentimeter," jelas dia.