Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Fatim, Rumahnya Rusak akibat 'Hujan Batu' dalam Bentrok Antarpesilat di Nganjuk

Kompas.com - 07/03/2023, 07:40 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Atap rumah Fatim, warga Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur rusak saat bentrok antarpesilat terjadi di wilayah tersebut pada Minggu (5/3/2023).

Fatim kini masih kebingungan lantaran belum ada pihak yang bertanggung jawab memperbaiki kerusakan atap rumahnya yang berlubang karena dilempari batu.

Dereng enten (belum ada yang ganti rugi), dari desa dapat (bantuan) sedikit dari Pak Lurah, ya enggak cukup,” ucap Fatim kepada wartawan di Nganjuk, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Insiden Gesekan Antarpesilat di Nganjuk

'Hujan batu' satu jam

Rumah Fatim memang berdekatan dari lokasi bentrok, tak jauh dari Gapura Desa Nglundo.

Akibat gesekan antarpesilat tersebut, atap rumah Fatim yang berbahan asbes banyak yang berlubang.

“Kemarin itu kejadiannya jam 05.30 WIB. Ya ramai, hujan batu, lempar-lemparan. Petasan juga ada,” tutur Fatim.

Baca juga: Gesekan Antarpesilat di Nganjuk, Atap Rumah Warga Rusak Dilempari Batu

Menurut Fatim, gesekan antarpesilat tersebut pecah setelah salah satu pihak memprovokasi.

Hal itu membuat rombongan pesilat yang tengah lewat di Jalan Raya Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, melawan. Terjadilah aksi lempar-lemparan batu.

“Itu (lempar-lemparan batu) satu jam ya ada,” sebut Fatim.

Terkait kerusakan atap rumahnya, Fatim mengaku telah melapor ke aparat kepolisian. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Sekarang sudah aman, tapi ya masih ketar-ketir, sering di sini (terjadi gesekan antarpesilat),” paparnya.

4 tersangka di bawah umur

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasat Reskrim Polres) Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gusti Agung Ananta Pratama mengatakan, pihaknya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka pascainsiden gesekan antarpesilat, Minggu (5/3/2023).

Empat tersangka itu semuanya warga Nganjuk dan masih di bawah umur.

“Keempatnya warga Nganjuk,” jelas Gusti kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Gusti menuturkan, sebenarnya aparat kepolisian mengamankan 20 orang. Namun yang memenuhi unsur pidana hanya empat orang.

Baca juga: Pria di Nganjuk Curi Motor Milik Petani, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Halaman:


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com