NGANJUK, KOMPAS.com – Gesekan diduga antarperguruan silat terjadi di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).
Akibatnya, puluhan atap warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang, karena terkena lemparan batu dari massa.
Video yang merekam gesekan diduga antarperguruan silat ini sempat tersebar di sejumlah grup WhatsApp (WA).
Baca juga: Saling Tantang Anggota Perguruan Silat Berujung Penganiayaan di Trenggalek, 7 Orang Ditangkap
Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak puluhan massa mengendarai motor melempari massa lainnya yang ada di seberang Gapura Desa Nglundo.
Kepala Desa Nglundo, Moh Ansori, membenarkan gesekan yang terekam dalam video tersebut terjadi di sekitar Gapura Desa Nglundo.
“Itu Minggu subuh,” jelas Ansori kepada wartawan di Nganjuk, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Keroyok Seorang Remaja dan IRT di Tulungagung, 4 Anggota Perguruan Silat Ditangkap
Ansori menuturkan, insiden ini terjadi saat rombongan diduga pesilat datang dari arah barat melintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
Sebelumnya, rombongan tersebut diduga baru saja mengikuti prosesi pengesahan warga baru di Madiun.
“Jadi ada mobilisasi dari Kera Sakti dari Madiun, kan berangkatnya kemarin, pulangnya itu pagi tadi,” papar Ansori.
“La rombongan motor kan banyak, ribuan, sehingga itu melempari rumah orang-orang itu, terus kontak sama anak-anak lokal. Tapi anak-anak lokal kan sedikit, ya mungkin cuma 50,” lanjut dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.