Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Masalembu Sumenep, Puluhan Rumah Terdampak Banjir Rob

Kompas.com - 24/12/2022, 12:21 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem melanda wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Akibatnya, puluhan rumah di kawasan pesisir diterjang banjir rob hingga aktivitas pelayaran di Masalembu ditunda.

"Cuaca ekstrem hampir merata terjadi di Kepulauan Masalembu, aktivitas masyarakat pun juga terhenti," kata Kapolsek Masalembu Iptu Mohammad Budi Santoso saat dihubungi, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolres Sumenep Larang Anggota Bawa Senjata Api

Budi menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi di Kepulauan Masalembu mulai terjadi pada Jumat (23/12/2022). Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan deras disertai angin kencang.

Puluhan rumah warga yang ada di pesisir Kepulauan Masalembu pun terdampak banjir rob hingga Sabtu (24/12/2022) dini hari.

Kendati tak memilih mengungsi, warga sudah bersiaga mengamankan barang berharga masing-masing.

"Banjir rob-nya terjadi sampai ke jalan-jalan raya hingga ke rumah warga, tapi dampaknya tidak terlalu serius," tuturnya.

Selain banjir rob, cuaca ekstrem di Kepulauan Masalembu juga berdampak pada aktivitas pelayaran, salah satunya Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 92 dengan rute Pelabuhan Kalianget tujuan Masalembo, Keramaian, dan Surabaya.

Pelayaran kapal tersebut terpaksa ditunda.

Baca juga: Kapal Pesiar MV Coral Geographer Asal Australia Bersandar di Pulau Karamian Sumenep

Penundaan itu, lanjut Budi, sesuai surat BMKG Nomor ME.01.02/1063/KPRM/XII/2022 dan Prakiraan Kondisi Gelombang Wilayah Perairan Jawa Timur.

"Gelombang masih diprediksi tinggi selama beberapa hari ke depan, makanya (aktivitas pelayaran) ditunda," tuturnya.

"Penundaan pelayaran dilakukan hingga kondisi cuaca dirasa aman dan membaik. Semua dilakukan demi menjaga keselamatan kapal dan penumpang," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com