Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Solechul Pulang ke Rumah Setelah 12 Tahun Hilang, Plt Kades: Ketemu Kakaknya, Ingat Semua

Kompas.com - 23/12/2022, 12:34 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Solechul Hadi (35), seorang pria asal Gresik, akhirnya pulang ke rumah setelah 12 tahun dinyatakan hilang.

Selama belasan tahun, Solechul tak pernah berinteraksi dengan keluarganya di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pria berusia 35 tahun itu bahkan dikabarkan meninggal karena sudah bertahun-tahun tak pulang.

Baca juga: Terpeleset di Telaga Saat Bermain, Bocah di Gresik Tewas Tenggelam

Plt Kepala Desa Roomo Abdul Jamal Putra menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Solechul dianggap mengalami stres pada 12 tahun lalu. Oleh kedua orangtuanya, Solechul dibawa ke salah satu pondok pesantren di Pasuruan, Jawa Timur.

Kedua orangtuanya berharap, Solechul bisa sembuh setelah menjalani pemulihan di pondok pesantren itu.

Pada 2010, Solechul kabur dari pondok pesantren itu dan menghilang. Sekitar dua tahun setelah itu, Solechul terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Surabaya.

Saat terjaring razia, Solechul tak membawa identitas apa pun. Satpol PP Surabaya pun membawa Solechul ke Dinas Sosial Surabaya.

Karena logat bicaranya seperti warga Solo, Solechul dikirim ke Dinas Sosial Solo oleh Dinas Sosial Surabaya.

"Karena saat diajak berbicara waktu itu mirip dengan orang Jawa Tengah, akhirnya dibawa ke Dinas Sosial Solo," ujar Abdul Jamal di Gresik, Kamis (22/12/2022).


Sejak saat itu, Solechul mendapat bimbingan dan pembinaan dari jaran Dinas Sosial Solo. Hingga Agustus 2022, ingatan Solechul berangsur pulih dan bisa mengingat kampung halamannya.

"Kemudian Dinsos Solo menjalin komunikasi dengan Dinsos Gresik, yang diteruskan kepada kami (Pemdes Roomo)," ucap Abdul Jamal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com