Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tewas Terjatuh dari Tribun Saat Nonton Turnamen Futsal di Gresik, Polisi Periksa 3 Saksi

Kompas.com, 19 Desember 2022, 18:19 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Gresik Kota, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memeriksa tiga orang saksi atas kejadian seorang suporter pelajar tewas terjatuh dari tribun saat menonton turnamen futsal antar-sekolah.

Pelajar yang tewas itu adalah Tegar Baihaqi Al Farist (15), siswa kelas 1 SMK PGRI Gresik. Ia meninggal dunia dalam perawatan medis.

Pelajar itu terjatuh saat mendukung tim futsal sekolahnya yang bertanding menghadapi perwakilan dari SMK Muhammadiyah 8 Gresik dalam turnamen futsal antar-sekolah yang dilaksanakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 18.40 WIB.

Baca juga: Bocah 13 Tahun yang Hilang di Sungai Kalimireng Gresik Ditemukan Meninggal

Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 2,5 meter dan dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik yang terletak di Jalan KH Kholil. Keesokan harinya, pada Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia dan dimakamkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 09.00 WIB.

"Sudah kami panggil pihak panitia. Tadi ada tiga orang yang sudah dipanggil," ujar Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Rachmat menjelaskan, sejak korban dilaporkan meninggal dunia, jajaran Polsek Gresik Kota telah melakukan penyelidikan. Termasuk, melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi.

Baca juga: Pemkab Gresik Kirim 100 Kilogram Bandeng Segar untuk Korban Gempa Cianjur

"Pemeriksaan mulai kemarin sudah ada, dengan hari ini kembali berlanjut. Tadi (pemeriksaan) mulai sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB," ucap Rachmat.

Rachmat menyebut, jajarannya saat ini masih fokus pada pemeriksaan pihak panitia penyelenggara turnamen futsal. Pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kesiapan pihak penyelenggara dalam menyelenggarakan turnamen futsal antar-sekolah tersebut.

"Sementara dari unsur kepanitiaan, enggak bisa kemana-mana dulu, kita kan enggak tahu. Mereka (panitia) dulu diperiksa, perkembangan seperti apa kita belum tahu," kata Rachmat.

Rachmat belum bisa memastikan apakah ada kelalaian dalam kejadian itu.

"Belum tahu, ini kan masih dalam pemeriksaan. Nanti seperti apanya, kita tunggu hasil pemeriksaan dulu," tutur Rachmat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau