Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Kinerja ASN, Pemkot Kediri Gelar ASN Award 2022

Kompas.com - 11/11/2022, 18:01 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, akan menyelenggarakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Award untuk mendongkrak kinerja sekaligus sebagai apresiasi bagi pegawai berprestasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri Un Achmad Nurdin mengatakan, pelaksanaan ASN Award 2022 terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori ASN Berkinerja; ASN Berprestasi; dan ASN Berinovasi.

Baca juga: Pemilik Warung di Kediri Tewas Ditabrak Truk Saat Sedang Tidur Pulas

"Seluruh ASN yang diusulkan mengikuti ASN Award ini harus dari rekomendasi kepala OPD-nya masing-masing. Setiap OPD berhak mengusulkan paling banyak 3 orang," ujar Un Achmad Nurdin dalam siaran pers Diskominfo Kota Kediri, Jumat (11/10/2022).

Un Achmad menambahkan, pendaftaran dan pengumpulan persyaratan ASN yang diusulkan dimulai pada 10-18 November 2022.

Nantinya, tim penilai ASN Award 2022 berasal dari gabungan tim internal Pemkot Kediri dan tim eksternal dari akademisi.

Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit menjelaskan, ASN award itu merupakan upaya pemkot menuju program nasional transformasi birokrasi Indonesia yang meliputi tiga aspek, yakni transformasi organisasi, transformasi SDMA, dan transformasi sistem kerja.

Akhir tahun lalu, Pemkot Kediri telah melakukan transformasi birokrasi dalam bentuk delayering eselonisasi, sehingga empat eselon di struktur organisasi sudah tak ada lagi.

"Harapannya, organisasi semakin sederhana birokrasinya," ujar Bagus Alit saat sosialisasi ASN Award 2022 secara virtual yang diikuti perwakilan dari seluruh OPD di lingkungan Pemkot Kediri, Kamis (11/10/2022).

Menurut Bagus, ASN Award 2022 masuk dalam aspek transformasi SDMA kategori peningkatan kinerja dan sistem penghargaan.

Baca juga: Kendalikan Harga Pangan, Pemkot Kediri Gelontorkan Sembako Murah

Ke depan, kata Bagus, Pemkot akan melakukan transformasi sistem kerja yang terdiri dari digitalisasi pelayanan publik dan digitalisasi proses bisnis pemerintah.

"Nanti semua akan dilakukan digitalisasi pelayanan publik yaitu melalui super apps (Aplikasi Umum SPBE) yang bisa memenuhi semua kebutuhan terangkum dalam satu aplikasi," jelaasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com