Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Gelar Apel Hari Santri di Pesantren Tebuireng Jombang

Kompas.com - 22/10/2022, 12:42 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2022 digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).

Selain diikuti 5.000 santri yang hadir langsung di lokasi apel, kegiatan tersebut juga diikuti secara daring oleh ribuan santri lainnya yang tersebar di 528 lokasi se-ndonesia.

Hadir dalam apel hari santri di Pesantren Tebuireng, antara lain Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Baca juga: Sosok KH Hasyim Asy’ari Dibalik Sejarah Hari Santri Nasional

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, usai apel hari santri mengatakan, dipilihnya Ponpes Tebuireng sebagai tempat apel nasional hari santri merupakan bagian dari upaya napak tilas perjuangan para kiai dan santri di masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Rentetan peristiwa bersejarah terkait perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari pengaruh Kiai Hasyim Asy'ari, pendiri dan pengasuh Pesantren Tebuireng.

Yahya Tsaquf menuturkan, sebelum pecahnya perang 10 November 1945 di Surabaya, Kiai Hasyim mengeluarkan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945.

Apel Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Apel Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).

Sebelum itu, jelas dia, ada fatwa jihad yang dikeluarkan Kiai Hasyim yang memicu semangat rakyat, santri, dan kiai untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Resolusi jihad itu dikeluarkan pada 22 Oktober, tapi sebelumnya pada 9 September Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari sudah mengeluarkan fatwa tentang wajibnya melakukan perlawanan terhadap para penjajah, sehingga sejak itu sudah pecah pertempuran di berbagai daerah," kata Yahya Tsaquf di Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu.

Baca juga: Jelang Hari Santri Nasional, ASN hingga Anggota Dewan Berpenampilan ala Santri Saat Dinas

Dia mengungkapkan, peringatan Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk mengingatkan santri agar selalu mengenang jasa pahlawan.

Momentum hari santri diharapkan juga bisa menjadi pengingat bahwa konteks perjuangan dan jasa para kiai, tidak sebatas pada kalangan santri maupun ulama saja.

"Bahwasannya jasa (kiai dan santri) bukan hanya untuk kalangan santri saja. Melainkan juga bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Yahya Tsaquf.

Apel Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Apel Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com