Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamsidin Tewas Terkena Petasan Bambu Saat Sambut Kerabat Datang Umrah

Kompas.com - 03/10/2022, 11:45 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kamsidin (60), seorang pria di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tewas usai terkena ledakan petasan bambu.

Insiden nahas itu terjadi di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, pada Sabtu (1/10/2022), saat Kamsidin menyambut kerabatnya yang baru selesai menunaikan ibadah umrah.

"Meninggal akibat ledakan (petasan) itu, jadi terdapat luka bakar di sekujur tubuh korban," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Spesialis Pencurian Toko Bangunan di Sumenep Ditangkap Saat Akan Kabur ke Bali

Widiarti menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa Kamisidin itu bermula saat korban menyambut kedatangan Hazam yang baru datang umrah. Ia bersama sejumlah orang lainnya membuat petasan bambu dengan maksud menambah kemeriahaan.

Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 WIB, Hazam mulai datang dan disambut iring-iringan motor. Kamsidin kemudian langsung menyalakan petasan bambu yang berada di sebalah timur rumah Hazam.

Baca juga: Polisi Ringkus Pengedar 290 Butir Pil Koplo di Sumenep, Diduga Disuplai dari Situbondo

Berdasarkan keterangan warga, Widiarti menyebut, petasan bambu itu sempat meledak sebanyak empat kali. Namun, di percobaan kelima, petasan itu tak kunjung meledak.

"Karena tidak meledak itu, korban menduga petasan bambu tersebut mati sumbu," kata Widiarti.

Usai melihat sumbu di petasan bambu yang tak kunjung meledak, petasan tersebut tiba-tiba meledak hingga mengenai tubuh korban. Kamsidin pun tewas seketika. Ia mengalami luka bakar di perut sampai kepala.

Kerabat korban yang ada di lokasi langsung memberikan pertolongan. Namun, luka bakar serius yang menimpa korban menyebabkan nyawanya tak tertolong.

"Luka bakarnya hampir ke seluruh tubuh, bagian perut, dada serta kepala korban juga terbakar," tuturnya.

Peristiwa itu pun viral di media sosial. Video berdurasi 12 detik tersebar luas di sejumlah platform media sosial. Dalam video itu, tampak sejumlah warga histeris melihat korban tewas dengan kondisi tubuhnya yang gosong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com