MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok masyarakat menggelar tabur bunga di patung kepala singa Tegar di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
Salah satunya, tim tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Wava Husada yang menjadi relawan kesehatan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Selain itu, puluhan karangan bunga ucapan belasungkawa atas tewasnya 125 Aremania dalam tragedi kerusuhan terlihat bertebaran di patung yang menjadi simbol Arema FC tersebut. Tampak salah satu karangan bunga dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Baca juga: Duka Mendalam Arif Junaedi, Anaknya Jadi Korban Kerusuhan Kanjuruhan
Plt Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Wava Husada, Dr Endar Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya melaksanakan tabur bunga sebagai bentuk belasungkawa atas gugurnya korban jiwa dalam tragedi tersebut.
"Tenaga kesehatan kami adalah salah satu saksi dalam tragedi tersebut, karena kami turut mengevakuasi ratusan korban yang berguguran saat itu," ungkapnya saat ditemui di sela tabur bunga, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Janji Kapolri Listyo Sigit Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Pihaknya menyebut, korban yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Wava Husada tersisa tiga orang. Semuanya adalah korban yang mengalami luka sedang.
"Sebelumnya banyak korban jiwa yang dirujuk ke rumah sakit kami, cuma kami prioritaskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," ungkapnya.
Selain itu, beberapa korban juga ada anak-anak kecil. Hanya saja, ia tidak tahu pasti berapa jumlah korban anak kecil yang dirujuk ke sana.
"Belum tahu pasti berapa jumlah yang dirujuk saat itu. Tapi kami pastikan ada," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi kerusuhan terjadi usai laga derbi Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Berdasarkan update data terbaru, 125 korban tewas dalam peristiwa itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.