Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Resah Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi: Korban Belasan, Pelaku Belum Tertangkap

Kompas.com - 17/09/2022, 06:34 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Beberapa pengendara mobil yang melintas di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban pelemparan batu oleh orang yang tidak dikenal.

Teror pelemparan batu itu menjadi salah satu pembahasan yang cukup banyak diperbincangkan di media sosial Kediri.

Pelemparan itu dilaporkan rata-rata terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Gurah, Kecamatan Ngasem, dan Kecamatan Pagu yang terjadi saat dini hari.

Baca juga: Teror Pelemparan Batu ke Arah Kendaraan, Polisi: Motifnya Provokasi

Serangan tersebut menyebabkan korban yang berasal dari berbagai daerah, mengalami kerusakan berupa pecahnya kaca kendaraan.

Meski belum ada laporan korban luka maupun jiwa yang jatuh namun aksi teror tersebut cukup merugikan dan meresahkan.

Salah satu korban, Susilo Anang (59), berasal dari wilayah Sukun, Malang. Mobil Sigra yang dinaikinya menjadi korban pelemparan pada 9 September.

" Kejadiannya pagi sekitar pukul 03:30 WIB," ujar Anang dihubungi Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Insiden Pelemparan Batu kepada Pengguna Jalan Tol Pandan-Malang Berakhir Damai

Anang menuturkan, peristiwa itu bermula saat dirinya dari Kediri hendak pulang ke rumahnya di Malang.

Saat melintas di wilayah Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, tepatnya di kawasan pohon beringin sebelum Rumah Sakit SLG, tiba-tiba mobilnya dilempar batu.

"Dilempar pakai batu sekepalan tangan. Pelakunya naik motor berboncengan. Datang dari arah depan," ungkapnya.

Usai pelemparan itu, dirinya mencoba untuk mengejar namun pelaku keburu kabur masuk ke dalam gang.

Anang mengaku tidak habis pikir atas peristiwa itu. Sebab, selain merasa tidak mempunyai masalah, cara berkendaranya juga cukup pelan.

Usai peristiwa itu, Anang langsung bergegas mendatangi Polsek Ngasem yang berada di kawasan Simpang Lima Gumul untuk melaporkannya peristiwa yang menimpanya itu.

Namun, meski mendatangi Mapolsek, Anang tidak membuat laporan karena alasan tertentu.

"Saya datang (ke Polsek) tapi tidak memperpanjangnya. Saya hanya ingin petugas tahu kejadian," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com