NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Warga Resah Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi: Korban Belasan, Pelaku Belum Tertangkap

KEDIRI, KOMPAS.com- Beberapa pengendara mobil yang melintas di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban pelemparan batu oleh orang yang tidak dikenal.

Teror pelemparan batu itu menjadi salah satu pembahasan yang cukup banyak diperbincangkan di media sosial Kediri.

Pelemparan itu dilaporkan rata-rata terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Gurah, Kecamatan Ngasem, dan Kecamatan Pagu yang terjadi saat dini hari.

Serangan tersebut menyebabkan korban yang berasal dari berbagai daerah, mengalami kerusakan berupa pecahnya kaca kendaraan.

Meski belum ada laporan korban luka maupun jiwa yang jatuh namun aksi teror tersebut cukup merugikan dan meresahkan.

Salah satu korban, Susilo Anang (59), berasal dari wilayah Sukun, Malang. Mobil Sigra yang dinaikinya menjadi korban pelemparan pada 9 September.

" Kejadiannya pagi sekitar pukul 03:30 WIB," ujar Anang dihubungi Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Anang menuturkan, peristiwa itu bermula saat dirinya dari Kediri hendak pulang ke rumahnya di Malang.

Saat melintas di wilayah Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, tepatnya di kawasan pohon beringin sebelum Rumah Sakit SLG, tiba-tiba mobilnya dilempar batu.

"Dilempar pakai batu sekepalan tangan. Pelakunya naik motor berboncengan. Datang dari arah depan," ungkapnya.

Usai pelemparan itu, dirinya mencoba untuk mengejar namun pelaku keburu kabur masuk ke dalam gang.

Anang mengaku tidak habis pikir atas peristiwa itu. Sebab, selain merasa tidak mempunyai masalah, cara berkendaranya juga cukup pelan.

Usai peristiwa itu, Anang langsung bergegas mendatangi Polsek Ngasem yang berada di kawasan Simpang Lima Gumul untuk melaporkannya peristiwa yang menimpanya itu.

Namun, meski mendatangi Mapolsek, Anang tidak membuat laporan karena alasan tertentu.

"Saya datang (ke Polsek) tapi tidak memperpanjangnya. Saya hanya ingin petugas tahu kejadian," ungkapnya.

Adapun akibat peristiwa itu, kaca mobil bagian depan pecah dan dia terpaksa mengeluarkan anggaran hingga Rp 2 juta untuk memperbaikinya.

Dia berharap peristiwa tersebut merupakan terakhir kalinya dan tidak ada lagi korban-korban lainya.

Kepala Polsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi membenarkan adanya aksi teror pelemparan batu tersebut.

" Namun sejauh ini belum ada laporan resmi yang masuk," ujar Iptu Dyan Purwandi, Jumat (16/9/2022).

Belum adanya pelaporan yang masuk itu, dia menduga karena ada beberapa kemungkinan. Yaitu karena ketepatan locus atau lokasi kejadian dan domisili korban yang jauh karena berasal dari luar kota.

Namun demikian, kata Dyan, pihaknya sudah mulai meningkatkan pengamanan pada jalur-jalur yang dianggap rawan kejadian.

Peningkatan itu bekerja sama dengan Polsek-polsel wilayah sekitar dan dibackup oleh Polres Kediri.

"Kita lakukan patroli dan pengamanan tertutup," jelasnya.

Kepala Polsek Gurah Ajun Komisaris Roni Robi juga membenarkan adanya teror pelemparan batu tersebut. Bahkan jumlah korban yang mengadu kepadanya mencapai belasan orang.

"Tapi itu akumulasi dalam waktu beberapa bulan terakhir," ujar AKP Roni Robi.

Adapun untuk pelakunya saat ini, menurutnya, memang belum tertangkap.

Kini pihaknya tengah menaikkan skala pengamanan wilayah bersama dengan jajaran Polsek lainnya.

"Kita koordinasi dengan Opsnal Pare (Polres Kediri) juga," pungkasnya. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/17/063422778/warga-resah-teror-pelemparan-batu-di-kediri-polisi-korban-belasan-pelaku

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke