Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli ke Kantor Jasa Pengiriman, Bea Cukai Madura Sita 1 Juta Batang Rokok Ilegal

Kompas.com - 15/09/2022, 22:35 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Kantor Bea Cukai Madura di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyita 1 juta lebih batang rokok bodong atau ilegal di sebuah jasa pengiriman barang di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (14/9/2022).

Rokok tersebut akan dikirim ke luar Pulau Madura menggunakan truk. Rokok yang sudah dibungkus rapi dengan kardus tersebut akan dikirim dengan tujuan berbeda-beda.

Baca juga: Cerita Mbah Hasan, Nelayan Surabaya yang Hilang Saat Melaut, Ditemukan Lemas di Perairan Madura

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Madura, Zainul Arifin menjelaskan, penangkapan rokok ilegal tersebut berawal dari patroli rutin yang dilakukan petugas pada malam hari.

Salah satu tujuannya, jasa pengiriman yang dicurigai menerima barang berupa rokok ilegal.

“Pas di jasa pengiriman di Desa Trasak, ada truk yang hendak mengirim barang. Kami periksa isinya, ternyata banyak rokok ilegal di dalamnya,” kata Zainul Arifin saat ditemui di kantin kantor Bea Cukai, Kamis (15/9/2022) siang.

Setelah diketahui ada pengiriman rokok ilegal, petugas Bea Cukai membongkar seluruh barang yang dicurigai tersebut. Hasilnya, setelah dihitung ada sekitar 1 juta lebih batang rokok ilegal.

“Ada berbagai macam merek, mulai dari rokok putihan, filter dan ada yang kretek. Barangnya kami sita dan diamankan di kantor,” terang Zainul.

Zainul menambahkan, petugas kemudian memeriksa semua dokumen pengiriman rokok tersebut. Petugas penerimaan barang juga diperiksa.

Hasilnya, pengirim barang tidak mencantumkan identitas dan alamat yang benar. Bahkan nomor telepon yang dipasang di resi pengiriman tidak dikenal.

“Pengirim menggunakan identitas palsu untuk mengelabui petugas jasa pengiriman barang,” imbuhnya.

Pengirim juga tidak menjelaskan isi barang kepada petugas jasa pengiriman. Untuk mengelabui petugas jasa pengiriman, pengirim mengaku paket itu berisi makanan atau pakaian.

Hal itu membuat Bea Cukai kesulitan melacak pemilik barang. Pegawai jasa pengiriman juga tak mengetahui dari siapa barang tersebut.

Baca juga: 24 Jam Lebih Hilang di Laut, Nelayan Lansia Ditemukan Selamat di Selat Madura

“Susah kami melacaknya karena identitasnya palsu semua. Mulai dari nama pengirim hingga alamat dan nomor telponnya,” ungkap Zainul.

Zainul juga belum menghitung berapa kerugian negara karena produksi rokok bodong tersebut. Jika dihitung rata-rata per batang nilai cukainya Rp 600, maka kerugian negara mencapai Rp 6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com