SURABAYA, KOMPAS.com - Berserah pada Tuhan. Itulah yang bisa dilakukan nelayan Surabaya, Jawa Timur bernama Hasan atau Mbah Hasan (70), saat dirinya dua hari terombang-ambing di lautan.
Hasan bahkan dilaporkan hilang oleh keluarganya hingga petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Warga Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas di daerah Pantai Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Senin (12/9/2022) siang.
"Saat itu (terombang-ambing) saya cuma bisa pasrah, karena mau minta tolong sama siapa," tutur Mbah Hasan, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: 355 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Surabaya, Kadinkes: Kelompok Rentan Didominasi Usia Pekerja
Mbah Hasan menuturkan, dirinya mulanya melaut dari Nambangan Perak Gang 5, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Minggu (11/9/2022).
Mbah Hasan sebetulnya terbiasa mencari tangkapan ikan. Hanya saja, saat itu dia idak berhenti untuk mencari tangkapan ikan hingga sore hari.
Sehingga, perahu yang dinaikinya pun kehabisan bahan bakar di tengah laut.
Baca juga: Nelayan Surabaya Dapat Bantuan Diversifikasi, Pemkot: Meningkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan
Mbah Hasan pun hanya bisa pasrah dan tak tahu harus berbuat apa. Terlebih, hari sudah semakin gelap dan tak ada satu orang pun yang bisa dimintai pertolongan.
Karena kehabisan bahan bakar, perahu yang ditumpanginya hanya bergoyang terombang-ambing disapu ombak.
"Perahu sudah goyang-goyang, itu saya cuma bisa pasrah," kata Hasan. Dia terus berdoa agar Tuhan menyelamatkan dan mengizinkannya kembali bertemu dengan keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.