Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus di Probolinggo, 2 Siswa Dioperasi karena Patah Tulang

Kompas.com - 12/09/2022, 15:24 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dua siswa SMPN 1 Pajarakan yang jatuh saat jembatan putus telah menjalani operasi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kedua siswa itu adalah MR dan HF. Keduanya dioperasi pada Jumat (9/9/2022) dan Sabtu (10/9/2022) akibat lengan kirinya patah. Kondisinya sudah membaik dan menunggu pemulihan.

Awalnya, saat dievakuasi ke RSUD, lengan kedua siswa itu terasa sakit setelah terjatuh ke sungai. Setelah menjalani pemeriksaan rontgen, lengan kedua siswa itu diketahui patah.

"Sekarang sudah membaik. Semoga cepat sembuh dan kembali sekolah," ujar MR di RSUD Waluyo Jati, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Detik-detik 40 Siswa SMP Probolinggo Terjatuh dari Atas Jembatan Gantung yang Tiba-tiba Putus

MR mengaku tidak trauma dengan kejadian tersebut. Dia menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

Hal yang sama juga diakui HF. Tulang bagian tubuhnya dioperasi karena patah. Namun, kondisinya jauh lebih baik setelah dioperasi.

Baca juga: Ikut Terjatuh Saat Jembatan Gantung di Probolinggo Roboh, Siswa SMP: Beberapa Teman Sempat Enjot-enjotan

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pajarakan, Arif Syamsul Hadi mengatakan, saat ini yang dirawat di RSUD ada tiga siswa dan satu guru.

Pihaknya menggelar trauma healing di sekolah untuk mengurangi trauma yang dialami siswa akibat kejadian jembatan putus itu. Siswa diajak kegiatan di luar ruangan dengan aktivitas menyenangkan.

"Sabtu (10/9/2022) lalu sekolah mengadakan doa bersama untuk kesembuhan siswa yang menjadi korban. Hari ini kita gelar trauma healing," kata Arif.

Arif menambahkan, untuk siswa yang tengah dirawat, ada keringanan untuk tidak sekolah dulu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com