Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo mengimbau kepada seluruh pihak untuk mengawasi betul siswa ketika melakukan kegiatan di luar sekolah atau outdoor sebagai bentuk antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
Andi mengaku prihatin dengan kejadian ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dan Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan, yang membuat 40 siswa SMPN 1 Pajarakan jatuh ke sungai dan terluka.
"Kami minta kejadian di Kregenan menjadi pelajaran. Awasi betul para siswa bila ada kegiatan outdoor," kata Andi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 40 siswa Sekolah Menengah Pertaman Negeri (SMPN) 1 Pajarakan terjatuh dari atas jembatan gantung yang tiba-tiba putus di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (9/9/2022).
Kepala Kepolisian Sektor Kraksaan Polres Probolinggo Komisaris Polisi Sujianto mengatakan, belasan orang harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sejauh ini tidak ada korban meninggal, hanya saja 14 siswa dan seorang guru dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan akibat luka ringan setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Pajarakan," kata Sujianto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang