Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landasan Terminal Wiraraja Sumenep Rusak, Fasilitas Penunjang Pun Tak Layak

Kompas.com - 23/08/2022, 16:18 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah ruas landasan bus di Terminal Arya Wiraraja Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rusak. Fasilitas penunjang di terminal paling timur di Pulau Madura itu pun juga tidak layak.

"Kalau dibandingkan dengan terminal-terminal lain di Jawa Timur, terminal di sini memang kurang baik. Terutama bagian selasar, landasan dan toilet," kata Kepala UPT Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Imam Handoko saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

Imam menyebut, terminal Arya Wiraraja dibangun sejak tahun 1995. Terminal tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah pusat.

Baca juga: 125 Pemandu Wisata di Sumenep Tak Aktif, Pemkab Akui Kesulitan Kenalkan Potensi Wisata

Rencana perbaikan total sempat mencuat pada tahun 2019, namun ditunda karena pandemi Covid-19.

"Sebenarnya terminal ini tahun 2019 sudah rencana direhab total, gambaranya sudah ada. Tapi mungkin karena kendala Covid-19, jadi ditunda," kata dia.

Kini, rencana perbaikan itu sedang dikomunikasikan kembali dengan pemerintah pusat. Komunikasi itu juga disebut berjalan dengan baik.

Baca juga: Perahu Angkut 4 Nelayan di Sumenep Dihantam Ombak Besar, 1 Orang Tewas

"Komunikasi dengan pusat bagus. Sebulan yang lalu ada rapat Zoom dan pendataan infrastruktur terminal. Dan, kita sampaikan dan sudah direspons sembari menunggu proses (perbaikan)," tuturnya.

"Nanti rencananya, kita konsep renovasi terminal akan menggunakan zona satu dan zona dua. Jadi seperti di bandara, kalau sudah masuk zona dua tidak boleh pengantar ikut masuk,” lanjutnya.

Kendati sejumlah ruas mengalami kerusakan, Imam memastikan kerusakan tersebut tak menganggu operasional pelayanan terminal. Kedatangan dan keberangkatan bus berjalan seperti biasanya.

"Tidak mengganggu, operasional tetap lancar" pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com