SUMENEP, KOMPAS.com - Empat nelayan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihantam ombak besar saat mencari ikan di perairan Dusun Somor Kramat, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
Satu dari keempat nelayan tersebut meninggal dunia usai perahu yang mereka pakai terbalik akibat diterjang ombak besar.
"Satu orang dinyatakan meninggal dunia, sudah dievakuasi dan selanjutnya dilakukan prosesi penguburan jenazah," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Baca juga: Setahun Kabur ke Kalimantan, Pelaku Judi Togel di Sumenep Ditangkap
Widiarti menjelaskan, keempat nelayan yang pergi mencari ikan dengan perahu kecil itu masing-masing Misnaye (52) yang meninggal dunia, Khairul Rahman (21), Bahratun (30), dan Taufik Rahman (30).
Awalnya, lanjut Widiarti, pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 04.30 WIB korban Misnaye berangkat jaring ikan dari Pelabuhan Rakyat Racera Dusun Somor Kramat, Desa Panaongan, Kecamatan, Pasongsongan Kabupaten Sumenep.
Ia pergi bersama Khairul Rahman, Bahratun, dan Taufik Rahman,
Selanjutnya sekira pukul 06.00 WIB korban bersama tiga orang lainnya menyepakati untuk kembali ke daratan usai merasa cukup mendapati ikan.
"Terus sekitar pukul 10.00 WIB saat sudah mendekati pantai dengan jarak kurang lebih 500 meter ada gelombang ombak besar sehingga sampan terbalik dan terbentur karang sehingga mengakibatkan keempat orang tersebut terlempar dari sampannya," tuturnya.
Baca juga: Diduga Pukul Istri, Oknum Karyawan Perhutani di Sumenep Ditetapkan Tersangka KDRT
Dalam kejadian itu, Bahratun dan Taufikrahman berhasil berpegangan ke sampan yang terbalik, dan korban Misnaye berusaha menolong Khairul Rahman yang tidak bisa berenang.
Namun keduanya kembali dihantam gelombang besar.
"Kejadian itu terlihat oleh dua orang nelayan yang kebetulan saat itu sedang memperbaiki sampannya di pinggir pantai, sehingga mendatangi lokasi kejadian dengan cara berenang untuk menolong korban," ujarnya.
Korban bersama Khairul Rahman dan dua nelayan lainnya berhasil dibawa ke pinggir pantai dan langsung dibawa ke Puskesmas Pasongsongan.
Baca juga: Pria di Sumenep Culik dan Aniaya Mantan Istri di Dalam Mobil, Ini Motifnya
Namun sayang ketika dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban atas nama Masniye selaku pemilik perahu dinyatakan meninggal dunia.
"Pemilik perahu meninggal dunia. Sedangkan menantu dan dua nelayan yang ikut jaring ikan, selamat," ungkapnya.
Widiarti juga mengungkapkan, hasil pemeriksaan luar terhadap korban, tidak ditemukan luka dan hanya diketahui ada dua buah gigi depan atas yang tanggal.
"Kerugian atas laka laut yang menelan korban jiwa itu, diperkirakan mencapai Rp50 juta," pungkasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.