Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupa-rupa Kegiatan Warga Kediri Peringati HUT Ke-77 RI

Kompas.com - 18/08/2022, 07:03 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia selalu diperingati secara meriah oleh berbagai kalangan masyarakat termasuk warga di Kediri, Jawa Timur.

Seperti halnya pada peringatan tahun  ini, warga merayakannya dengan berbagai kegiatan mulai dari seremonial hingga kegiatan hiburan.

Baca juga: Cerita Warga Kediri Bentangkan Bendera Sepanjang 1.000 Meter, Kades: Menjahitnya Sebulan

Berikut beberapa kegiatan yang digelar oleh warga di Kediri:

Kirab bendera merah putih raksasa

Kirab bendera raksasa dilakukan di dua titik, yakni di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri dan di kawasan puncak Gunung Klotok, Kota Kediri.

Di Desa Dawung, warga dan perangkat desanya kompak membuat bendera raksasa sepanjang 1.000 meter dan lebar 3 meter.

Bendera yang membutuhkan waktu sebulan untuk menjahitnya itu mereka beber lalu diarak keliling kampung.

Kemudian dibentangkan pada bambu penyangga yang telah dipasang di pinggir jalan desa sejak 16 Agustus. 

Baca juga: Karyawan Pabrik Asal Kediri Ditemukan Tewas di Dalam Sumur di Banyuwangi

Arak-arakan bendera sepanjang 1000 meter di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/8/2022)Dok Desa Dawung Arak-arakan bendera sepanjang 1000 meter di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/8/2022)

Kepala Desa Dawung Slamet Widodo (50) mengatakan, kegiatan itu multi tujuan. Selain untuk memperingati hari kemerdekaan dan memupuk rasa nasionalisme juga sebagai medium untuk wahana silaturahmi antarwarga maupun mendongkrak ekonomi.

"Saya ingin kegiatan yang kita kemas dalam peringatan 17-an ada nuansa yang betul-betul bisa memupuk nilai kebangsaan terhadap warga saya. Di situ ada kerja sama dan kekompakan antarwarga, jangan sampai ada sekat di segala hal," ujar Slamet.

Bendera raksasa kedua, dibentangkan di puncak Gunung Klotok Kota Kediri tepatnya di kawasan Watu Bengkah. Ukurannya meliputi lebar 40 meter dan panjang 60 meter yang terbagi dalam beberapa potong.

Baca juga: Kisah Saepuloh Panjat Tiang Bendera Perbaiki Tali yang Tersangkut Saat Upacara HUT RI

Kegiatan tersebut digelar oleh gabungan berbagai komunitas mulai dari pecinta alam hingga organisasi kepemudaan di Kota Kediri dengan mengarak bendera dari Balai Kota Kediri ke kaki Gunung Klotok di kawasan wisata Selomangleng yang berjarak sekitar 5 kilometer, Selasa (16/8/2022).

Dari situ kemudian dibawa mendaki untuk kemudian dibentangkan di puncak gunung pada keesokan harinya.

"Salah satu maknanya adalah bahwa untuk mencapai tujuan itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan," ujar Robit Mujiburrohman, salah seorang peserta kirab bendera.

Kostum pejuang

Petugas RSUD Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Petugas RSUD Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

Beberapa lembaga di Kediri menerapkan kebijakan penggunaan kostum pejuang kemerdekaan bagi para petugasnya. Salah satunya adalah RSUD Gambiran Kota Kediri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com