Karyawan Pabrik Asal Kediri Ditemukan Tewas di Dalam Sumur di Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - MH (33), seorang karyawan pabrik di kawasan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, ditemukan tewas di dalam sumur, Minggu (7/8/2022) malam.

Pria asal Dusun Budimulya, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, itu ditemukan tewas dengan posisi tubuh telungkup di dalam sumur sedalam 15 meter.

Tak hanya itu, perantau yang diketahui tinggal sendirian di Banyuwangi tersebut ditemukan petugas dengan kondisi tubuh tanpa busana.

Baca juga: Akhirnya Bangkai Paus yang Terdampar di Banyuwangi Bisa Dikubur

Sulitnya medan membuat evakuasi terhadap jasad korban harus melibatkan tim Basarnas Banyuwangi.

"Setelah menerima laporan dari Polsek, kami langsung menuju ke TKP," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, Senin (8/8/2022).

Evakuasi dilakukan dengan teknik lifting dan lowering menggunakan peralatan SCBA. Evakuasi memakan waktu kurang lebih selama 2 jam.

Baca juga: 3.000 Nakes di Banyuwangi Akan Terima Vaksin Dosis Keempat Pekan Ini

"Sumur memiliki kedalaman 15 meter dengan diameter yang cukup sempit membuat petugas berupaya ekstra," ungkap Wahyu.

Menurut Wahyu, sebelum ditemukan tewas di dalam sumur, korban sempat dikabarkan hilang. Korban diduga mengalami depresi.

"Dari informasi yang kita terima korban ini mengalami depresi," terangnya.

Sementara itu, terkait dengan penyebab pasti meninggalnya korban, Tim SAR Banyuwangi menyerahkan kepada polisi.

"Untuk kronologi lebih lengkap dan pastinya, kami masih menunggu dari pihak kepolisian," tandasnya.

Setelah berhasil diangkat, jenazah MH langsung dibawa tim medis ke RSUD Blambangan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kediri.