Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Belum Lunas, 30 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep Batal Berangkat

Kompas.com - 03/06/2022, 16:28 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dipastikan batal berangkat karena belum melunasi biaya haji hingga batas waktu yang telah ditentukan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat mengatakan, berdasarkan aturan yang berlaku, kuota untuk CJH yang batal berangkat akan diganti oleh calon jemaah haji cadangan.

"Dari kekurangan tersebut kemudian ada cadangan yang bisa masuk (memenuhi syarat) sebanyak 19 orang," kata Chaironi saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: 524 Calon Jemaah Haji Asal Kuningan Gagal Berangkat, Terbentur Batasan Usia

Chaironi menjelaskan, total jumlah CJH asal Kabupaten Sumenep tahun ini sebanyak 317 orang. Mereka dijadwalkan berangkat ke tanah suci Mekkah pada Sabtu (18/6/2022) mendatang.

Pemberangkatan CJH tahun ini masuk kelompok terbang atau kloter 21 dan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.

"Jadwal pemberangkatan CJH dari Sumenep ke Surabaya pada Sabtu (18/06/2022) dini hari. Karena pukul 08.00 WIB, sudah harus masuk ke asrama haji di Surabaya. Dan keesokan harinya (19/06/2022), pukul 05.20 WIB berangkat ke Mekkah," tuturnya.

Baca juga: 3 Alasan 1.048 Calon Jemaah Haji Asal Garut Gagal Berangkat

Pihaknya menuturkan, sebelumnya kuota awal CJH berjumlah 328 orang. Hanya saja, dari jumlah tersebut yang melunasi administrasi sebanyak 298 orang. Sedangkan yang tidak melunasi sebanyak 30 orang.

"Sehingga, total keseluruhan CJH asal Kabupaten Sumenep tahun ini yang berangkat sebanyak 317 orang,” tuturnya.

Ia berharap, CJH yang belum masuk kuota tahun ini untuk bersabar menunggu jadwal berikutnya.

"Semoga tahun depan kuota haji untuk Kabupaten Sumenep bertambah, sehingga yang tertunda tahun ini dapat berangkat ke tanah suci Mekkah pada tahun depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com