Remaja di Blitar Tewas Tenggelam Saat Belajar Renang di Sungai

BLITAR, KOMPAS.com - Rehan Firmansyah (16), warga Wates, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tewas tenggelam saat belajar berenang di sungai, Rabu (11/5/2022). Korban tenggelam di sungai setelah gagal belajar berenang di kolam renang karena tak punya uang buat beli tiket masuk. 

Berdasarkan keterangan dari sejumlah temannya yang menemani berenang, Rehan langsung melompat ke bagian sungai yang dalam begitu dia dan teman-temannya tiba di Sungai Waung yang terletak di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates.

"Korban malah lebih dulu menceburkan diri ke sungai, padahal dia belum bisa berenang," ujar Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Blitar Iptu Udiyono kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Bocah TK Tertabrak Sepeda Motor di Area City Walk Makam Bung Karno Blitar

Empat teman korban menyaksikan korban sedang kesulitan menahan kepalanya untuk tetap berada di atas permukaan air.

Salah satu dari empat remaja itu, kata Udiyono, sebenarnya sudah berhasil meraih tangan korban, namun tidak memiliki tenaga yang cukup untuk menarik korban ke tepi sungai.

Korban kemudian terseret arus sungai setelah lepas dari genggaman temannya.

Teman-teman korban berteriak dan mengundang kedatangan warga sekitar. Namun, korban sudah meninggal saat warga berhasil mengangkat tubuhnya ke daratan.

Baca juga: Hujan Deras Robohkan Atap Bangunan SDN Tegalasri 4 Blitar

Hendak belajar berenang

Udiyono menjelaskan, kawanan remaja yang merupakan teman sekolah di salah satu SMP di Kecamatan Wates itu sebenarnya hendak berenang di sebuah kolam renang. Namun, karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiket masuk, mereka memutuskan untuk belajar berenang di Sungai Waung yang berada tidak jauh dari Pantai Jolosutro.

"Mereka belum mahir berenang, terutama korban yang memang masih taraf belajar berenang," ujarnya.

Polisi menduga, korban tidak tahu bahwa di lokasi itu terdapat bagian sungai dengan kedalaman air lebih dari dua meter.