Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah TK Tertabrak Sepeda Motor di Area City Walk Makam Bung Karno Blitar

Kompas.com - 11/05/2022, 18:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki yang sedang mengikuti rombongan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur tertabrak sepeda motor di area city walk, Rabu (11/5/2022) sore.

Meski tidak mengalami luka serius, bocah tersebut syok dan harus digendong orang tuanya untuk kembali ke bus yang mengantarkan rombongan peziarah dari Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri itu.

Ketua Paguyuban Becak Makam Bung Karno, Beni Soegito mengonfirmasi kecelakaan tersebut dan pihaknya sedang melakukan penelusuran.

"Kejadiannya baru saja, sekitar pukul 4 sore tadi. Saya baru dilapori teman yang ada di lokasi dan merekam videonya," kata Beni saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Hujan Deras Robohkan Atap Bangunan SDN Tegalasri 4 Blitar

Kata Beni, bocah tersebut merupakan anggota rombongan yang terdiri dari siswa TK beserta guru dan orang tua mereka yang berasal dari Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Beni sedang menelusuri informasi detail tentang identitas korban dan pelaku penabrak serta kronologi kecelakaan.

"Terutama kami ingin tahu apakah korban tadi penumpang becak apa bukan. Tapi sepertinya bukan, jadi rombongan tadi memang dari area parkir ke makam jalan kaki," ujarnya.

Bagi Paguyuban Becak, kata Beni, penting mengetahui apakah bocah tersebut penumpang becak atau bukan.

Jika dia penumpang becak, lanjutnya, maka pihak Paguyuban akan ikut bertanggung jawab.

"Kalau penumpang becak, kami akan ikut bertanggung jawab. Kalau penabraknya tidak mau tanggung jawab ya kami yang akan memberikan sekadar biaya untuk urut atau berobat," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Blitar Izinkan Sepeda Motor Melintas di Kawasan City Walk Makam Bung Karno

Berdasarkan informasi sementara yang berhasil dia himpun, kecelakaan itu terjadi saat bocah tersebut bersama teman-teman dan orang tuanya baru beberapa meter keluar dari gerbang Makam Bung Karno dan berjalan kaki di area city walk.

Saat sang bocah yang tidak diketahui identitasnya itu berlarian bersama teman-temannya, sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh seorang perempuan muda menabrak bocah tersebut.

Kata Beni, perempuan pengemudi Honda Beat tersebut merupakan warga Jatimalang yang tidak jauh dari area Makam Bung Karno.

"Terus terang bagi kami penarik becak, kebijakan wali kota membuka area city walk untuk sepeda motor ini merisaukan. Kami was-was dengan keselamatan pengunjung makam," kata Beni.

Menurutnya, sebaiknya area city walk dikembalikan ke keadaan semula yang steril dari kendaraan bermotor.

Baca juga: Libur Lebaran, Peziarah Makam Bung Karno di Blitar Melonjak 4 Kali Lipat

Beni beranggapan lalu lalang kendaraan bermotor di area city walk bukan hanya membahayakan peziarah tapi juga mengganggu kekhusyukan mereka saat berdoa di pusara Makam Bung Karno.

"Kecuali setelah jam makam ditutup untuk peziarah, silakan dibuka area city walk," tambahnya.

Pada akhir April lalu, Wali Kota Blitar Santoso mengumumkan dibukanya area city walk untuk sepeda motor kecuali pada hari Sabtu dan Minggu.

Santoso beralasan pembukaan city walk bagi sepeda motor dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan pedagang suvenir yang ada di area city walk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com