Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Kayutangan Heritage Akan Dirombak, Pemkot Malang: Nanti Bisa untuk Spot Foto

Kompas.com - 11/05/2022, 07:24 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang akan merenovasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, supaya lebih menarik dilewati masyarakat.

Dari pantauan Kompas.com, tampilan JPO tersebut kurang menarik. Padahal, keberadaan JPO itu di kawasan Kayutangan Heritage yang sering dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Pemkot Malang Siapkan Rumah Sakit Rujukan Pasien Hepatitis Akut

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, dirinya bersama Wali Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang, Satpol PP Kota Malang telah berdiskusi terkait wacana adanya perubahan JPO Kayutangan yang lebih baik lagi.

"Tetapi itu nanti ranahnya di Dinas Perhubungan atau PU (DPUPRPKP), yang jelas bukan di kami. Tetapi Pak Wali dengan saya, Dishub, Satpol PP telah berdiskusi memang ada wacana untuk membuat JPO Kayutangan lebih indah," kata Wahyu di Balai Kota Malang, Selasa (10/5/2022).

Rencananya, jembatan itu direnovasi menyerupai JPO di Jakarta, seperti di Gelora Bung Karno, Bundaran Senayan, Dukuh Atas, dan Polda Metro Jaya.

"Karena ini nanti juga bisa untuk spot foto tetapi dengan harapan tidak menghilangkan fungsinya sebagai jembatan, nanti pasti perlu ada perencanaan terlebih dahulu," katanya.

Dia mengatakan, wacana perombakan JPO Kayutangan juga karena masyarakat sudah jarang melintas di fasilitas umum tersebut.

Sebab, terkadang masyarakat lebih memilih menyeberang langsung di jalan sehingga berpotensi membahayakan keselamatan seseorang.

"Sebenarnya JPO ini kan jarang yang naik, nanti kalau sudah bagus kan harapannya masyarakat bisa lebih menikmati JPO itu," ungkapnya.

Selain itu, diharapkan bisa meminimalisasi tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengotori JPO di Kota Malang.

Selama 2022, telah dua kali ditemukan kotoran manusia berserakan di JPO dekat Alun-alun Kota Malang.

"Dua Minggu yang lalu pernah (kotoran manusia) dan pas lebaran gitu lagi, memang sekarang kita sering kontrol di sana (JPO depan Alun-alun) setiap hari, sudah kita kerahkan staf juga. Jadi kalau ada kotoran ya kita bersihkan, saya terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberitahu," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Dispangtan Kota Malang Awasi Tempat Penampungan Sapi

Wahyu juga menyampaikan, pelaku yang mengotori JPO di depan Alun-alun Kota Malang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Itu ODGJ, ya mungkin dia bisa buang kotorannya di sana, kan mungkin dia masih punya malu, kalau dia tidak punya malu pasti di tempat terbuka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com