MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang telah mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) sebagai rumah sakit rujukan utama kasus hepatitis akut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif saat diwawancara di Balai Kota Malang, Selasa (10/5/2022).
"Kita siap sudah RSSA sebagai rumah sakit rujukan utama atau rumah sakit lain yang ada di Kota Malang," kata Husnul.
Dia mengatakan, sampai saat ini di Kota Malang belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut. Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan skema penanganan jika ditemukan pasien bergejala seperti penyakit tersebut.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Diklaim Belum Ditemukan di Malang, Wali Kota: Sasaran Imunisasi Sudah Semua
Nantinya, jika ada pasien bergejala mirip kasus hepatitis akut, pasien itu tetap terlebih dahulu mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas. Jika memerlukan penanganan lebih lanjut akan diarahkan menuju fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKTL) seperti rumah sakit.
"Jadi dibagi dua yang FKTP sama FKTL, yang FKTP itu menjaring warga yang datang disesuaikan keluhannya dengan surat edaran dari Kemenkes, ditangani dengan terapi suportif ya dengan suplemen atau edukasi. Nah, kalau di FKTP dinilai perlu pemeriksaan lebih lanjut, ini ada di rumah sakit atau FKTL," katanya.
Baca juga: Seorang Bocah di Medan Diduga Terjangkit Hepatitis Akut Misterius Meninggal
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi adanya kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Husnul berharap, masyarakat tetap berhati-hati dan berperilaku pola hidup bersih dan sehat.
"Terutama dalam mengonsumsi makanan dan minuman sehat serta dalam kegiatan sehari-hari," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.