Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Hari Pertama Kerja, Sejumlah ASN di Sumenep Tak Masuk

Kompas.com - 09/05/2022, 18:00 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tak masuk kantor di hari pertama masuk kerja setelah cuti dan libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, tak masuknya sejumlah ASN tersebut diketahui dari hasil sidak dan pemeriksaan absensi online di Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Wanita di Sumenep Ditangkap Polisi

“Saya menanyakan kepada pimpinan OPD apakah semua ASN di instansinya masuk semua pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, atau ada yang tidak masuk kantor,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

“BKPSDM mendata ada berapa ASN yang tidak masuk pada hari pertama kerja dan keterangan atau alasannya (tidak tahu) apa sehingga tidak masuk kantor,” lanjutnya.

Kendati demikian, Fauzi tak mengetahui pasti jumlah ASN di Pemkab Sumenep yang tak masuk di hari pertama kerja usai libur Lebaran 2022.

Meski tak menyinggung soal sanksi yang mungkin saja diberikan kepada ASN yang tak hadir itu, Fauzi menegaskan pihaknya tetap mendorong agar para ASN bisa lebih meningkatkan kinerja usai libur panjang.

Baca juga: 15 ASN di Solo Tidak Masuk Hari Pertama Pasca-libur Cuti Bersama Lebaran

Ia berharap, seluruh ASN di jajarannya meningkatkan kualitas diri dan berpikir guna menciptakan sebuah terobosan baru melalui ide di lingkungan kerjanya masing-masing demi kemajuan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Seluruh ASN untuk tetap giat melaksanakan tugas sesuai dengan program serta visi-misi Pemerintah Kabupaten Sumenep. Untuk itu, lakukan inovasi dalam upaya mendorong kemajuan daerah,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah OPD yang dikunjungi Fauzi di antaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Inspektorat, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Kecamatan Kota Sumenep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com