Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan Saat Tawuran Remaja di Surabaya Ditangkap, Motifnya Kesal Dilempar Batu oleh Korban

Kompas.com - 05/04/2022, 14:11 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaku pembacokan saat tawuran dua kelompok remaja jelang sahur di Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (3/4/2022) ditangkap petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Pelaku berinisial F (19) ditangkap karena membacok korban Muhammad Eka Fachrudin (16), warga Tambak Asri Anggrek, Surabaya saat kejadian berlangsung.

F mengaku sengaja membacok korban dengan parang karena korban terlihat melempar batu dan mengenai tubuhnya.

Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Remaja di Surabaya, Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Pembacokan

"Saat mereka saling serang, kubu pemuda pelaku melihat korban melempar batu mengenai badan pelaku. Kemduian pelaku membalas dengan membacok menggunakan parang sepanjang 35 sentimeter ke korban dan mengenai tangannya," kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, Selasa (5/4/2022).

Anton menjelaskan, pelaku yang merupakan warga Genting Surabaya itu kini ditetapkan menjadi tersangka karena terbukti terlibat tawuran dan membacok korban.

"F kami amankan kemarin di daerah Sidoarjo karena berusaha sembunyi dari petugas. Dari kejadian dini hari itu, pelaku berangkat ke Sepanjang Sidoarjo pagi harinya untuk sembunyi," papar Anton.

Baca juga: Video Viral Tawuran Gangster Serang Penjual Sate di Surabaya, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebelumnya, tersangka F juga sempat bersembunyi di daerah Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.

Dari pelaku, polisi mengamankan sebilah golok atau parang, pakaian lengkap berupa jaket warna hitam, kemeja warna hijau, celana jeans warna biru yang digunakan saat beraksi serta rekaman video pelaku saat membawa parang.

"F dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat  ancaman hukuman 5 tahun dan Pasal 80 UURI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara 3 tahun 6 bulan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com