SURABAYA,KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran gangster di daerah Simo, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.
Video dengan durasi 30 detik itu terlihat bergoyang karena perekam ikut berlari.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @Surabayakerras menunjukkan sekelompok pria berlarian dan menghampiri penjual sate untuk memukulnya. Penjual sate pun berupaya menangkisnya.
Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Remaja di Surabaya, Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Pembacokan
Sementara akun Instagram @warkoppitulikur juga turut mengunggah dengan memberikan tag atau menandai akun Instagram Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Humas Polrestabes Surabaya.
Pada keterangannya, akun tersebut menyayangkan aksi gangster yang menyerang orang berjualan tersebut.
"Ini sudah keterlaluan, kejadian di daerah simo. Gangster menyerang orang yang lagi jualan.... Jangan salahkan bila warga Surabaya dan Bonek bergerak tanpa komando untuk menghabisi para gangster yang ada di Surabaya.... Monggo ditindaklanjuti, ini sudah meresahkan warga kota Surabaya," dikutip dari akun tersebut, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Aksi Heroik Pak Mo, Panjat Pagar dan Gendong Perempuan yang Terjebak dalam Kebakaran di Surabaya
View this post on Instagram
Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian mengatakan, sudah mendapatkan informasi atas video viral yang terjadi di wilayah hukumnya itu.
Saat ini, Risky beserta jajarannya sedang menyelidiki dugaan tawuran yang diabadikan dalam video tersebut.
Baca juga: 2 Pemuda di Surabaya Nekat Curi Motor, Pakai Kendaraan Pelat Merah Saat Beraksi
Dia khawatir video tersebut sengaja dibuat sebagai konten yang seakan-akan menunjukkan keributan dengan menyasar pedagang.
"Jika itu tawuran beneran pasti ada yang melapor, dan mungkin pedagang tersebut sudah luka-luka. Mungkin itu konten yang sengaja disebarkan," kata dia.
"Tapi, untuk lebih lengkapnya tunggu ya, ini proses penyelidikan," imbuhnya..
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.