Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lereng Semeru Dengar Suara Dentuman Keras, Ini Penjelasan Pos Pantau

Kompas.com - 02/03/2022, 14:10 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur mengkonfirmasi laporan warga soal suara dentuman keras yang terdengar pada Senin (1/3/2022) malam di Dusun Krajan, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala Pos Pantau Gunung Semeru Liswanto mengatakan, dentuman tersebut merupakan letusan Gunung Semeru. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait aktivitas yang menimbulkan letusan tersebut.  

"Bukan dentuman tapi suara letusan," kata Liswanto melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Hujan Abu Guyur Pemukiman Warga di Lereng Semeru

Menurutnya, suara tersebut hanya terdengar di beberapa wilayah karena pengaruh arah angin.

Dari informasi yang dihimpun suara letusan tidak terdengar di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang merupakan lokasi terdekat dari Gunung Semeru. 

"Iya, kalau suara letusan biasanya tergantung arah angin," ucapnya.

Kendati demikian ia memastikan bahwa suara letusan itu tak berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas Gunung Semeru. 

"Sementara kegiatan Gunung Semeru masih landai," jelas Liswanto.

Baca juga: Dengar Suara Dentuman Keras, Warga Lereng Gunung Semeru Berhamburan

Luncurkan awan panas guguran

Sementara itu, Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Luncuran kali ini terdeteksi turun hingga 4 kilometer.

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, selain APG, Semeru juga mengalami sembilan kali letusan yang mengakibatkan abu vulkanik berterbangan setinggi 300-700 meter dari atas puncak.

Akibatnya, sejumlah desa di lereng gunung diguyur hujan abu.

"Kejadian ini berlangsung sekitar 900 detik (15 menit)," kata Patria.

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, BPBD Lumajang Imbau Warga Waspada

Selain itu, secara visual periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WIB Gunung Api semeru nampak jelas dan asap kawah tidak terlihat.

Sebelumnya, dentuman keras terdengar pada Senin malam. Warga yang berada di lereng Gunung Semeru berhamburan keluar rumah dan segera menghubungi petugas untuk memastikan suara dentuman tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com