Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Vaksin Kedaluwarsa di Malang Bakal Digunakan untuk Vaksinasi Booster

Kompas.com - 01/03/2022, 12:02 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Ribuan dosis vaksin jenis AstraZeneca yang kedaluwarsa rencananya akan digunakan untuk vaksinasi booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, berdasarkan label yang ada, masa pemakaian vaksin AstraZeneca berakhir pada 28 Februari 2022.

Namun, menurutnya, bakal ada perpanjangan penggunaan vaksin berdasarkan rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Mulai Turun, Tren Kesembuhan Naik

"Dari Kementerian Kesehatan Kota Malang dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur atas rekomendasi dari ITAGI itu ada perpanjangan," ungkap Husnul saat dihubungi melalui telepon, Selasa (1/3/2022).

Pihaknya masih menunggu surat resmi perpanjangan penggunaan vaksin tersebut. 

Husnul mengaku belum tahu berapa lama waktu perpanjangan tersebut.

Untuk sementara, ribuan vaksin yang telah habis masa pemaiakannya itu saat ini belum digunakan lagi untuk penyuntikan vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Booster Lansia Surabaya Capai 94,52 Persen, Dinkes Akan Sweeping Warga yang Belum Vaksin

"Untuk jumlahnya ada sekitar 3.000 sampai 5.000 dosis, sementara ini semuanya masih disimpan di lemari vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Kota Malang," katanya.

Rencananya, lanjut Husnul, jika rekomendasi perpanjangan penggunaan vaksin tersebut sudah keluar, pihaknya bakal menggunakan untuk menyuntik peserta yang belum vaksin dosis satu dan dua maupun booster.

Dengan demikian, vaksin tersebut tak lagi berstatus kedaluwarsa selama bahan yang ada tidak rusak dan ketika diperiksa masih layak digunakan.

"Rencana kalau rekomendasi perpanjangan itu sudah keluar akan digunakan untuk booster dan vaksinasi dosis satu serta dua," katanya.

Baca juga: Seorang Dokter Vaksinator di Kediri Laporkan Dugaan Rekayasa Penerima Vaksin

Sementara untuk jenis vaksin lain, Husnul memastikan belum ada yang kedaluwarsa. Vaksin yang ada masih tersimpan sebelum masa kedaluwarsa atau expired.

Untuk kegiatan vaksinasi booster sendiri, Husnul menuturkan, telah dimulai pada hari ini, Selasa. 

Masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) sudah menyelenggarakan sesuai jadwal seperti di 16 puskesmas dan 20 klinik, rumah sakit, dan faskes lainnya.

"Untuk dosis yang digelontorkan tergantung dari masing-masing puskesmas wilayah, tinggal nanti faskes menjadwalkan kekuatannya berapa dalam sehari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com