Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Mulai Turun, Tren Kesembuhan Naik

Kompas.com - 01/03/2022, 06:27 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai menunjukkan tren penurunan. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, kasus aktif per 27 Februari adalah 2.133 kasus.

Jumlah itu turun dibandingkan 23 Februari lalu yang mencapai 2.642 kasus.

"Tren kesembuhan kasus Covid-19 per tanggal 27 Febuari kemarin sebanyak 464 kasus," ungkap Bupati Malang HM Sanusi saat ditemui, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Buron Satu Tahun, 2 Pelaku Pencurian 7 Sepeda Motor di Malang Ditangkap Polisi

Sementara kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak satu kasus pada kurun waktu Januari hingga Februari 2022.

"Kasus kematian saat itu akibat pasien mengalami komorbid. Semoga penurunan ini membuat Kabupaten Malang segera menjadi endemi," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo membenarkan tren penurunan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Menurutnya, kasus kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Malang dalam rentang Januari hingga Februari 2022 ini sekitar 99 persen lebih.

"Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 0,2 persen," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Mobil Pikap di Malang Tabrak Warga yang Sedang Berbincang di Luar Rumah hingga Tewas

Meski demikian, status keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Covid-19, kata dia, masih cukup tinggi.

Rinciannya untuk BOR ICU mencapai 47 persen. Sedangkan BOR isolasi 56 persen.

"Dari 45 jumlah tempat tidur BOR ICU, saat ini terpakai 21 tempat tidur. Sedangkan untuk BOR isolasi, dari 449 jumlah tempat tidur, saat ini yang terpakai 253 tempat tidur," jelas Arbani.

Tingginya jumlah BOR Covid-19 itu, menurut Arbani, disebabkan bukan hanya penduduk Kabupaten Malang saja yang dirawat.

Namun juga warga di luar Kabupaten Malang.

"Pasien Covid-19 yang asli penduduk Kabupaten Malang yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan sekitar 150 pasien," pungkas Arbani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com